BN NEWS, Garut || Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, menyebabkan terjadinya tanah longsor di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya, pada Jumat, 31 Oktober 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.
Material longsor menutupi sebagian badan jalan kabupaten, sehingga akses kendaraan roda empat tidak dapat melintas di jalur tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Mengetahui kejadian tersebut, Danposramil Banjarwangi, Pelda M. Nur Angkotasan, bersama pihak Polsek Banjarwangi langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan unsur terkait di lapangan.
“Kami segera melaporkan kejadian ini ke komando atas serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Dinas PUPR agar dilakukan penanganan secepatnya,” ujar Pelda M. Nur di lokasi kejadian.
Selain melakukan pengecekan, Danposramil juga membantu memastikan kondisi warga sekitar aman serta mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi tanah yang masih labil akibat curah hujan tinggi.
Menanggapi peristiwa tanah longsor di Desa Tanjungjaya, Danramil 1116/Cikajang Kapten Inf. Cacu Ruswandi menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat Danposramil Banjarwangi Pelda M. Nur Angkotasan yang segera turun ke lokasi kejadian. Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI di setiap peristiwa bencana merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab terhadap keselamatan warga di wilayah binaan.
“Setiap kali terjadi bencana, anggota kami selalu siap berada di lapangan untuk membantu, memantau situasi, dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Ini bagian dari komitmen TNI untuk hadir dan tanggap terhadap setiap kondisi yang berdampak pada masyarakat,” ujar Kapten Inf Cacu Ruswandi.
Kehadiran aparat TNI-POLRI di lapangan menjadi bagian dari upaya cepat tanggap dan bentuk kepedulian terhadap keselamatan warga di wilayah binaan. Hingga berita ini diturunkan, lokasi sudah bisa dilalui meski harus buka tutup jalan. Selain itu pihak terkait tengah menyiapkan langkah-langkah pembersihan material longsor agar jalur transportasi segera bisa dilalui kembali. (Cepi Gantina)
