Dandim Pemalang Hadiri Upacara Peringatan Ke 80 Hari Pahlawan Tahun 2025

  • Whatsapp

Sharing is caring!

Bacaan Lainnya

BN News. Pemalang || Komandan Kodim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S. Hub. Int. menghadiri Upacara Peringatan ke-80 Hari Pahlawan Tahun 2025 yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin (10/11/2025).

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan,”

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, S.E., M.M. bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan Kapten Arm Andum Miyanta (Danramil 08/Randudongkal) bertugas sebagai Komandan Upacara.

Upacara diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, ASN, pelajar, serta berbagai organisasi masyarakat dan kepemudaan di Kabupaten Pemalang

Selain Dandim 0711/Pemalang, hadir pula sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten Pemalang, di antaranya Aris Ismail A. Md (Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pemalang), Anom Widiyantoro, S.E., M.M. (Bupati Pemalang), Nurkholis, S.H., M.Si. (Wakil Bupati Pemalang), AKBP Rendy Setia Permana, S.I.K., S.H., M.M. (Kapolres Pemalang), Rina Idawani, S.H., C.N., M.M. (Kajari Pemalang), Salahuddin Sibaga Bariang, S.H., M.H. (Kepala Pengadilan Agama Pemalang), Mayor Lek Sudarman (Kadishar Satrad 403/Tegal), Letda Laut (P) Fauzan Abdillah (Danposal Tanjungsari), Endro Johan Kusuma (Plt. Sekda Pemalang), Para Asisten, Kepala OPD, serta Ketua LVRI Kabupaten Pemalang Gudiarso,

Sedangkan pasukan upacara terdiri dari berbagai unsur, di antaranya Korsik Pemda Pemalang, Kodim 0711/Pemalang, Lanal Tegal, Satradar 403/Tegal, Polres Pemalang, Korpri, PGRI, PGSI, IGTKI, Himpaudi, Linmas Inti, KNPI, Pemuda Pancasila, Lindu Aji, Senkom Mitra Polri, Banser PC NU, Kokam PD Muhammadiyah, mahasiswa ITB ADIAS Pemalang, OSIS SMA N 3 Pemalang, serta Pramuka SMK N 1 Pemalang.

Dalam pelaksanaan upacara, Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Sosial RI Saefullah Yusuf, yang menekankan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan bangsa.

“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” demikian disampaikan dalam amanat tersebut.

Menurut Menteri Sosial, kemerdekaan bangsa Indonesia tidak datang dengan mudah, melainkan hasil dari perjuangan panjang yang dilandasi kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.
Tiga nilai utama yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa antara lain:

1. Kesabaran dalam berjuang – menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan.

2. Semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya – tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tetapi mengabdi kepada rakyat.

3. Pandangan jauh ke depan – berjuang demi generasi penerus bangsa dan kemakmuran rakyat Indonesia.

Mensos juga menegaskan bahwa semangat perjuangan para pahlawan harus menjadi inspirasi bagi generasi sekarang untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.

“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, tetapi dengan ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama, yaitu membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” lanjutnya.

“Semangat tersebut selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan penguatan ketahanan nasional, peningkatan kualitas pendidikan, penegakan keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing”

Usai kegiatan, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S. Hub. Int. menyampaikan bahwa momentum Hari Pahlawan harus menjadi pengingat bagi seluruh prajurit dan masyarakat untuk terus meneladani semangat juang para pendahulu bangsa.

“Para pahlawan telah mewariskan nilai-nilai kejuangan yang luar biasa. Sebagai generasi penerus, kita harus melanjutkan perjuangan itu melalui pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara, sesuai bidang tugas masing-masing,” ujar Dandim.

Dandim menambahkan, semangat keikhlasan, pantang menyerah, dan cinta tanah air harus senantiasa tertanam dalam diri setiap prajurit TNI dan masyarakat, agar api perjuangan tidak pernah padam di tengah tantangan zaman. (Pendim 0711/Pemalang//Warto).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.