
BN News. Banyumas || Di Jalan Pramuka RT 1 RW 2, Desa Sokaraja Kidul, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, berdiri sebuah ruang yang bukan sekadar sekolah, melainkan taman cahaya tempat benih-benih kecil bangsa disemai dengan penuh cinta. TK Masyithoh 26 Sokaraja Kidul tampil dengan wajah artistik, teduh, dan ramah, seolah mengajak setiap anak untuk tumbuh dalam dekapan ilmu, iman, dan keindahan ciptaan-NYA.
Rabu pagi (26/11/2025), pengurus TK Masyithoh 26, H. M. Husain, menyampaikan kepada awak media bahwa sekolah ini dibangun sebagai wujud ikhtiar mencetak generasi muda sejak dini, generasi yang kuat akidahnya, halus budi pekertinya, dan akrab dengan alam sebagai ayat-ayat Tuhan yang terbentang di depan mata.
“Kami ingin menghadirkan taman belajar yang bukan hanya mendidik kecerdasan, tetapi juga menghidupkan ruh; tempat anak-anak mengenal Allah melalui alam, bermain dengan bahagia, dan tumbuh menjadi pribadi yang selamat dunia akhirat,” ujar H. M. Husain penuh harap.
Konsep pendidikan berbasis alam yang dihadirkan TK Masyithoh 26 menjadikan setiap sudut sekolah sebagai bagian dari pelajaran. Taman hijau, kolam yang jernih, hingga peternakan kecil menjadi ruang eksplorasi. Di lahan yang luas, anak-anak bebas mengekspresikan tawa, rasa ingin tahu, dan kreativitasnya. Di sinilah pembelajaran berubah menjadi pengalaman hidup yang nyata dan penuh makna.
Guru-guru profesional memandu anak-anak dengan kelembutan dan ketelatenan. Program all day service diperkaya dengan TPQ plus, pengenalan coding, bahasa Inggris, seni tari, serta tayangan edukatif yang sesuai usia. “Kami ingin membumikan kecintaan pada ilmu dan menanamkan karakter mulia sejak dini, agar kelak mereka tumbuh sebagai generasi yang kuat menghadapi zaman,” tambahnya.
Setiap Jumat, sekolah mengadakan outing class dan kegiatan berkebun. Anak-anak memberi makan ayam dan ikan, menanam sayuran, bermain, dan berolahraga, belajar merawat makhluk hidup sebagai bentuk syukur dan amanah. Budaya bersih, tertib, serta kebiasaan makan bergizi ditanamkan sebagai fondasi hidup sehat dan beradab.
“Pendidikan sejati adalah perjalanan hati, menuntun anak mengenali dirinya, mencintai lingkungannya, dan memahami bahwa alam adalah guru yang mengajarkan ketulusan dan kesederhanaan,” tutur H. M. Husain menutup penjelasannya.
TK Masyithoh 26 Sokaraja Kidul hadir tidak sekadar sebagai lembaga pendidikan, tetapi sebagai oase ruhani dan intelektual, tempat generasi muda dibentuk sejak dini menjadi insan beriman, berakhlak, dan menyatu dengan alam sebagai bagian dari rahmat Allah SWT yang luas.
(Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//Warto)



















