BN NEWS, Kediri || Bertempat di kantor Pengacara Muda Akson Nul Huda S.H,MH, Ketua DPC Pemuda Pancasila (PP), Akson Nul Huda, S.H., MH., berbicara tentang pergerakan Pemuda Pancasila yang telah mencapai kesadaran di Kota Kediri. PP adalah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959, dan sejak tahun 1981 dipimpin oleh Japto Soejosoemarno.
Organisasi ini bertujuan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Organisasi ini berbasis massa dan berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga kebenaran dan keadilan.
Di sisi lain, Imam Solikin SE juga membicarakan Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) yang didirikan oleh Aliansi Indonesia. BPAN-AI selalu mengawasi kebijakan pemerintah dan jika ada oknum pejabat yang menyalahgunakan jabatan, mereka siap melaporkannya kepada Presiden. Pendiri BPAN, H. Djoni Lubis, menekankan pentingnya tegaknya keadilan dan kebenaran dalam segala hal.
Tim Investigasi DPP BPAN-AI, yang diwakili oleh Imam Solikin, SE., sebagai wakil ketua BPAN Kediri Raya, berkomitmen untuk mencari keadilan bagi masyarakat yang dirugikan oleh oknum pejabat.
Kerja sama antara BPAN dan PP diharapkan dapat membawa Kota Kediri maju dan tegak lurus demi kebenaran. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan menegaskan peran keduanya dalam menjaga keadilan dan kebenaran. (Imam)