Banyumas. Belanegaranews.com || BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto menggelar acara Peningkatan Kapabilitas dan Monitoring Evaluasi Perisai Tahun 2025 yang dikemas dalam silaturahmi dan buka bersama di Kedai Banyumas pada Selasa sore (11/03/2025).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto yang baru, Muhammad Ramdhoni, beserta jajaran serta para agen Perisai se-Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, Muhammad Ramdhoni memperkenalkan diri sebagai Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto yang baru menjabat dua minggu. Ia menekankan pentingnya peran agen Perisai dalam memperluas cakupan perlindungan tenaga kerja, khususnya bagi pekerja informal. Menurutnya, Perisai memiliki peran strategis dalam mendukung BPJS Ketenagakerjaan agar perlindungan tenaga kerja dapat menjangkau hingga tingkat masyarakat pekerja di desa-desa.
“Agenda ini sangat baik, karena tidak hanya sebagai ajang silaturahmi di bulan Ramadan, tetapi juga sebagai upaya peningkatan kapabilitas agen Perisai. Lebih dari sekadar monitoring, yang terpenting adalah meningkatkan kemampuan agen dalam mengedukasi dan mengajak masyarakat pekerja untuk mendapatkan perlindungan yang layak,” ujarnya.
Ia juga menekankan, selama Perisai mendaftarkan calon peserta BPJS Ketenagakerjaan sektor Pekerha Informal atau Bukan penerima upah (BPU) dan sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, dan pada saat pengajuan klaim lengkap syarat dan ketentuanya, maka “tidak ada istilah klaim JHT, JKK dan JKM tidak cair, kalo pun ada hal lain atau hal khusus pasti akan dilakukan kroscek lapangan oleh tim BPJS TK Kelapangan, untuk memastikan kebenaran informasi dan data administrasi persyaratan klaim, jika kesemuanya valid maka tidak ada istilah dipersulit atau mempersulit, kalo meang itu terjadi silahkan ke kantor ketemu saya selaku kepala cabang atau bisa juga diawali telpon, akan kami bantu secara profesional berdasarkan semua data persyaratan dan hasil cek lapangan.” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Rosalina Agustin, memberikan evaluasi terkait capaian tahun 2024 serta tantangan di tahun 2025. Ia mengapresiasi kinerja agen Perisai yang telah berhasil melindungi 5.133 tenaga kerja di tahun 2024. Namun, ia juga mendorong peningkatan akuisisi peserta agar lebih optimal di tahun 2025.
“Di awal tahun ini saja, dalam tiga bulan berjalan terakhir sudah ada peningkatan dengan 499 tenaga kerja baru yang terlindungi. Namun, masih ada potensi besar yang bisa digali, terutama di sektor pekerja informal seperti petani, nelayan, pedagang pasar, hingga asisten rumah tangga,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Orchid La Oktajuon Pisue, seorang motivator muda dari Banyumas, turut memberikan materi mengenai komunikasi bisnis dan strategi marketing yang dapat diterapkan oleh agen Perisai. Ia menekankan pentingnya kemampuan komunikasi yang efektif dalam mengenalkan program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat.
“Kita tidak pernah tahu kapan risiko kerja terjadi, oleh karena itu peran agen Perisai sangat penting dalam menyebarluaskan informasi mengenai perlindungan tenaga kerja. Dengan strategi komunikasi yang tepat, masyarakat akan lebih memahami manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan,” paparnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif serta buka bersama, mempererat silaturahmi antara BPJS Ketenagakerjaan dan para agen Perisai. Harapannya, melalui peningkatan kapabilitas ini, Perisai dapat semakin optimal dalam menjalankan perannya untuk melindungi lebih banyak tenaga kerja di Banyumas.
Untuk diketahui selengkapanya secara online ditayangkan pada :
https://youtu.be/oZjtIGT5mLI?si=-M1Z1NPHlj3Fz-mt
https://youtu.be/ac5fuPq_k_I?si=NIsjOftFmXVODEyq
https://youtu.be/Do_RmZ6OcUs?si=47yb1aW-MKkEMkHi
(Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//Red).