BN NEWS, Garut || Komandan Korem 062/Tarumanagara, Kolonel Inf Nurul Yakin, M.A., menghadiri kegiatan Penguatan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dalam rangka mendorong terwujudnya Garut Tangguh Bersih Narkoba di Provinsi Jawa Barat. Acara ini digelar di halaman Kantor Kecamatan Cibalong, Kampung Hegarmanah, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Rabu (9/7/2025)
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya lintas sektor untuk membangun desa yang tangguh, bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, khususnya di wilayah Garut Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, menyampaikan bahwa Garut merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya membentuk Desa Anti Narkoba yang tidak hanya fokus pada aspek pemberantasan, tetapi juga penguatan ekonomi masyarakat.
“Kami bersama BNN telah membentuk Desa Anti Narkoba, seperti di Desa Mancagahar, Desa Pamalayan Cikelet, dan Desa Sancang yang saat ini sedang kita bangun bersama. Mengingat desa-desa ini jauh dari pusat kota dan tergolong tertinggal, upaya pemberantasan narkoba harus disertai dengan peningkatan kesejahteraan,” jelasnya.
Gubernur Jawa Barat melalui Plh. Asisten Daerah I, Benni Bachtiar, menegaskan bahwa program Desa Sancang Pesisir Tangguh Bersinar merupakan langkah nyata dalam memperkuat fondasi pembangunan, ekonomi, dan moral masyarakat di wilayah pesisir.
“Gerakan ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba, sekaligus menjadikan Garut lebih hebat dan tangguh di masa depan,” ujarnya.
Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus penyalahgunaan narkoba yang menyasar berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Ia menekankan pentingnya kerja sama semua elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, dalam memerangi narkoba.
“Permasalahan narkoba tidak akan selesai tanpa kolaborasi antara masyarakat dan penegak hukum. RT, RW, dan kepala desa harus menjadi garda depan, bukan justru terlibat dalam penyalahgunaannya,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., menyoroti pergeseran distribusi narkoba yang kini tidak hanya menyasar kota besar, tapi juga pedesaan terpencil.
“Bahkan ibu rumah tangga pun ada yang tergoda untuk terlibat sebagai pengedar. Ini menjadi tanda bahwa narkoba adalah ancaman serius yang harus kita hadapi bersama,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal RI Wakil Menteri Desa jajaran Forkopimda Kabupaten Garut Ketua MUI Garut para kepala desa se-Kabupaten Garut serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis menuju desa tangguh yang tidak hanya bebas narkoba, tetapi juga mandiri secara ekonomi dan sosial, sebagai bagian dari visi Indonesia Bersinar. (CG/Penrem 062/Tn)