BN NEWS. – Sragen.
Upacara pengibaran bendera secara serentak di 80 SMA/SMK se-Kab. Sragen dalam rangka Pemantapan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi pelajar SMA/SMK se Kab. di laksanakan pada hari senin tanggal 10 Pebruari 2020 di wilayah Kab. Sragen .
Pengibaran bendera secara serentak merupakan tindak lanjut dari Rakor Kominda pada hari Rabu tanggal 05 Pebruari 2020 di Kesbangpolinmas atas insiden indikasi radikal intoleransi di SMKN 2 Sragen dan SMA N 1 Gemolong dan merupakan tindak lanjut dari upaya cegah dini dari paham radikalisme dan intoleransi di SLTA Kab.Sragen, guna menyikapi kasus kasus yang pernah ada dan viral di media masa.
Drs. Tatag Prabawanto B, MM selaku Sekda Sragen sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut dalam laporannya menjelaskan Upacara Pengibaran bendera tersebut di pimpin oleh Letkol Kav. Luluk Setyanto M.P.M Dandim 0725/Sragen, sebagai Irup, Danup Atullah Nizar (Kelas XI IPS 3 SMAN 3 Sragen) dan peserta upacara yang hadir kurang lebih 1100 orang.
‘’Hadir dalam kegiatan tersebut, Sukarno S.Pd MSi selaku Kepala Sekolah SMAN 3 Sragen, Kapten Cpl Petrus Catur Setyanto selaku Danramil 01/Sragen, Nur Hadi SH.MM selaku Kabid Poldagri dan Ormas Kesbangpol Sragen, Guru dan Karyawan SMAN 3 Sragen dan Siswa siswi SMAN 3 Sragen lk 1072 orang’’ tambah Tatang
Dalam sambutannya sebagai irup Letkol Kav. Luluk Setyanto M.P.M menyampaikan beberapa pesan penting untuk peserta upacara diantaranya selalu bersyukur dan di beri kesempatan untuk tatap muka dalam keadaan sehat walafiat, semoga membawa hikmah dan berkah.
‘’Kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan kita, wujud kasih sayang kita kepada generasi anak-anak muda di Kab. Sragen ini, Tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya suatu wawasan kebangsaan dan penguatan ideolodi Pancasila untuk generasi muda.’’Lanjut luluk dalam pidatonya.
‘’Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan indah karena keberagamannya, perlu diingat dengan semangat Sumpah Pemuda dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa ‘’ tambahnya
Lebih jauh luluk mengajak semua peserta untuk maju, bersatu, mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi / kelompok, dan menghilangkan permasalahan dari perbedaan.
‘’perbedaan suatu ketetapan tidak usah kita perdebatkan, dan kitapun sudah diajarkan untuk berdemokrasi, bebas memilih untuk menentukan pilihan kita. disitulah fungsi akal yang membedakan kita dari makluk yang lain dibumi ini. Akal itu untuk membedakan mana yang baik dan buruk. Saya minta generasi Milenial di Sragen bisa memperekatkan, mempersatukan segala macam perbedaan dan keberagaman yang ada di bumi Nusantara ini, bangun semangat dimanapun kalian berada.’’ Pungkas Luluk. [pendim sragen].