BN NEWS. – Wonogiri.
Bertempat di rumah Kadus Tambak Rejo Sugiarto Desa Trukan Kecamatan Pracimantoro, Babinsa Desa Trukan Serka Samsul Bahri Munthe tampak aktif mengikuti acara pertemuan bulanan warga dan di lanjutkan dengan sosialisasi jagung kemitraan dari CV Mutiara Bumi dari Sragen yang di hadiri puluhan warga, Selasa (11/2) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapoktan Desa Trukan Ngatno, Nara Sumber dari CV mutiara Sungkono, Kadus Tambak Rejo Daryanto, Babinsa Trukan Serka SB. Munthe, Para tamu dan warga setempat.
Sambutan Kadus Tambak Rejo Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya kita dapat berkumpul di tempat ini dengan sehat walafiat dan tidak kekurangan suatu apapun.
Perlu kita ketahui bersama bahwa selain acara pertemuan rutin yang kita lakukan setiap bulannya. Ada tambahan lain yaitu tentang masalah sosialasi jagung. Apa saja yang di sampaiakan oleh narasumber agar di dengarkan dan dapat menjadi bekal ilmu.
Serka SB. Munthe selaku Babinsa Trukan menyampaikan, Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kita banyak rahmat dan nikmat, terutama nikmat sehat, nikmat kuat dan banyak nikmat lain sehingga dengan nikmat itulah kita dapat berkumpul di rumah Daryanto dalam rangka pertemuan bulanan sekaligus acara sosialiasasi tentang jagung
Banyak ke untungan yang akan kita dapat jika nantinya para warga mau mengikuti apa-apa saja yang akan di sampaikan oleh pihak CV Mutiara Bumi, mari kita sama-sama meningkatkan kemanan di desa kita masing-masing.
Inti sambutan yang disampaikan oleh narasumber Peraturan dalam kemitraan meliputi, Petani wajib menjual hasil panennya ke CV Mutiara Bumi. Petani wajib mengembalikan dana permodalan beserta jasa dan adminiatrasi yang sudah di tentukan oleh Bank setelah panen/waktu yang di tentukan, Petani wajib kordinasi dengan ambasor dan Petani wajib merawat tanamannya dengan baik
Keuntungan kemitraan meliputi, Petani mendapatkan info yang benar, Meningkatkan produktifitas pertanian, Petani mendapatkan pendamping teknologi baik secara tiori maupun praktek, Pengembalian modal yarnen (bayar setelah panen), Bebas biaya Asuransi Jasindo/asuransi petani, Harga beli yang stabil, Mendapatkan harga khusus benih, pupuk dan pestisida, Menambah relasi dan Mendapatkan sertifikat pelatihan. (Pendim 0728/Wng)