Reporter : J.Ridwan
Sumber : Kompolnas
BN News || BANDARLAMPUNG~
Anggota Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas RI) H. Mohammad Dawam SH.i., M.H Dalam Kunjungannya pada selasa 21 Desember 2021 Menyambangi Mapolda Lampung di Jl. WR. Supratman No.1 Bandar Lampung. Selasa (21/12/2021).
Diketahui perhelatan Muktamar Nahdlatul Ulama ( NU ) Adalah sebuah acara berskala Nasional untuk menentukan Pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) dimana NU sendiri adalah organisasi islam terbesar di Indonesia, sudah barang tentu melibatkan lapisan masyarakat.
Dalam Kunjungannya Gus Dawam Sapaan Akrabnya diterima langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Hendro Sugiatno M.M beserta PJU Polda Lampung.
Gus Dawam Berpesan agar Muktamar NU bisa terkendali keamanannya sehingga berjalan tertib lancar hingga selesai.
“Muktamar NU adalah hajat warga Nahdliyin seluruh Indonesia bahkan dunia, melibatkan beberapa unsur penting, oleh karenanya saya berpesan pada pak Kapolda untuk menjaga kondusifitas acara sampai selesai.” Ucap Gus Dawam saat dikonfirmasi melalui telepon.
Mantan Komisioner Informasi DKI Jakarta tersebut menjelaskan Sebagai Anggota Kompolnas, saya berharap pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung ini berjalan dengan baik, para peserta mengikuti peraturan yang diberlakukan Pemerintah dengan baik, cerdas dan bijaksana. Oleh karenanya saya ikhtiar bersama Panitia Muktamar dan dengan Anggota Polda Lampung ikut pastikan pelaksanaan Prokes terutama saat registrasi pendaftaran.
Untuk acara Muktamar sendiri dilakukan diberbagai tempat, untuk pembukaan dilaksakan di pesantren Darussa’adah Lampung, yang akan dihadiri oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo di Pesantren Darussa’dah harus benar-benar dijaga oleh Polri bersama Panitia termasuk juga bersama Banser dan Pagar Nusa yang juga disiapkan untuk itu, Adapun acara penutupan Muktamar yang akan dihadiri Wapres, Kyai Makruf Amin, juga dipastikan pengamanannya secara optimal, aman dan terkendali.
Terakhir Dawam berpesan Agar perlu antisipasi berbagai hal yang mengurangi marwah pelaksanaan Muktamar NU kali ini semisal apabila terjadi proses hukum pasca Muktamar harus terantisipasi dengan baik.
” Jangan ada sekecil apapun celah proses hukum yang berlanjut akibat dari persoalan Muktamar ini, oleh sebab ada mekanisme internal, yaitu penyelesaian hukum secara internal melalui Majelis Tahkim yang sudah diantisipasi sebelumnya juga. Berbagai antisipasi positif perlu diikhtiarkan pelaksanaannya oleh semua pihak dengan baik dan PRESISI.
Berdoa dan berharap pada Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga Muktamar NU kali ini menghasilkan Rekomendasi Kebangsaan yang sangat positif untuk pemajuan pembangunan SDM bagi Indonesia ke depan. ” Tutup Dawam.