Garut, Belanegaranews.com – Dikala langit masih berselimut kabut dan sinar mentari pun masih enggan memancarkan seluruh sinarnya, guru dan peserta didik yang ada di SDN 4 Giriawas Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, sudah siap untuk menyambut peserta didiknya di halaman sekolah, dengan senyuman dan semangat.
Begitupun terlihat pada siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri Giriawas 04, mereka terlihat bersemangat untuk belajar. “Ya inilah yang disebut dengan Gerakan Embun Pagi, ini adalah salah satu program yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, yang bertujuan untuk mengharmonisasikan antara guru sebagai pendidik dan murid sebagai peserta didik, serta segenap masyarakat yang ada di lingkungan sekolah,” ungkap Kusnadi S.Pd., salah seorang guru di SDN 4 Giriawas. Kamis (21/2)
Dalam program yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tersebut, tersirat amanah pembentukan karakter siswa didik dan juga guru sebagai tenaga pengajar di sekolah. Dengan tujuan untuk membangun harmonisasi, empati dan simpati, antara guru, siswa serta warga sekolah lainnya.
Seperti penuturan yang disampaikan oleh N. Diyan Haryati, S.Pd., guru kelas VI, dirinya menuturkan bahwa, “program ini memang sudah rutin dilaksanakan di setiap sekolah di Kabupaten Garut, ini adalah program dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang diberi nama Gerakan Embun Pagi, dimana semua guru di setiap sekolah harus menyambut kedatangan peserta didiknya di pagi hari sebelum pembelajaran dimulai,” tuturnya.
Lebih lanjut N. Diyan mengatakan, “memang Gerakan Embun Pagi ini sangat banyak sekali pengaruhnya terhadap proses pembelajaran di sekolah. Selain gerakan penumbuhan budi pekerti, gerakan ini juga membuat guru lebih dekat dengan peserta didiknya, serta dapat menumbuhkan rasa persaudaraan antara guru yang ada di sekolah, begitu juga dengan peserta didiknya,” ucapnya lagi. (R81/Kus)