Demi Mutu dan Pertanggungjawaban Publik, MI Ma’arif NU 01 Pangebatan, Akreditasi 5 tahunan

Sharing is caring!

BN News. Banyumas || Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU 01 Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas selama dua hari berturut-turut, dari hari Jum’at (22/09/2023) hingga Sabtu (23/09/2023) di madrasah melaksanakan akreditasi madrasah tahun 2023, guna mendapatkan penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan dan kinerja program satuan pendidikan, sebagai bentuk pertanggungjawaban publik dan Mendigdayakan Madrasah NU.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan oleh kepala MI Ma’arif NU 01 Pangebatan Nur Khasanah, saat dirinya ditemui awak media di lokasi, menjelang acara pembukaan dimulainya rangkaian akreditasi Jum’at (22/09/2023, dihadiri dua asesor, pengurus LP Ma’arif, yayasan, jajaran komite dan pengurus madrasah, jajaran guru dan tata usaha, orang tua/wali murid, peserta didik/murid, pengurus NU, tokoh agama dan tokoh masyarakat. katanya.

“Selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Tim Asesor BAN-SM dan berharap pelaksanaan akreditasi berjalan sesuai harapan, juga saya ucapkan terima kasih kepada pengurus LP Ma’arif, yayasan, komite dan pengurus madrasah, guru, tata usaha, orang tua murid, pengurus NU, tokoh agama dan tokoh masyarakat”, ungkapnya.

“Saya juga berharap bahwa dengan adanya akreditasi madrasah ini akan menjadi pendorong dan dapat menciptakan suasana kondusif bagi pertumbuhan pendidikan dan memberikan arahan untuk evaluasi diri madrasah yang berkelanjutan, serta menjadi instrumen pendukung untuk mencapai mutu yang diharapkan dan bentuk pertanggungjawaban kepada publik”, tandasnya.

Menurut Syaifurrohman selaku asesor 1, saat diwawancarai awak media di lokasi menyampaikan bahwa bahwa setiap 5 tahun sekali sekolah/madrasah melaksanakan akreditasi, dan kehadiran asesor, untuk mengklarifikasi dan melakukan observasi terhadap kesesuaian antara dokumen yang di upload di Sispena dengan kondisi yang sebenarnya di MI Ma’arif NU 01 Pangebatan. katanya.

“Kehadiran kami disini tidak lain ingin klarifikasi, memastikan bahwa dokumen yang telah di upload sudah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, observasi kelas tentang bagaimana proses belajar mengajar berlangsung, observasi terhadap sarana prasarana madrasah, mewawancarai kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, petugas keamanan, orang tua siswa dan pemberian angket yang diisi oleh siswa, sedangkan untuk predikat dan nilai hasil akreditasi, kami hanya sekedar mengajukan sesuai dengan apa yang didapatkan di lapangan terkait dengan visitasi ini, yang menentukan adalah pimpinan BAN pusat”, jelasnya.

Sementara itu Margiyanto S.Pd. M. Pd selaku asesor 2, menambahkan bahwa tugas asesor diantaranya melakukan observasi telaah dokumen untuk memverifikasi kesesuaian data dan untuk pelaksanaan visitasi selama dua hari, melakukan observasi lingkungan sekolah yang meliputi ruang belajar, perpustakaan, ruang guru, mushola, UKS dan kantin dan pemeriksaan berkas”, katanya.

“Sebenarnya yang menentukan nilai akreditasi adalah sekolah/madrasah itu sendiri jadi tinggal bagaimana sekolah/madrasah mampu memantaskan diri atas nilai yang diperoleh”, Sambungnya.

Akreditasi madrasah sebuah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan/program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga mandiri dan profesional, dengan kriteria dan perangkat akrefitasi atau instrumen akreditasi satuan pendidikan (IASP) jenjang SD/MI tahun 2023, tercantum dalam Keputusan Mendikbudristek Nomor 209/2021 tentang kriteria dan perangkat akreditasi pendidikan dasar dan menengah.

Keaktifan, antusias, semangat dan sambutan keramahan tamahan kekeluargaan para guru, tata usaha orangtua murid beserta komite menjadi kesan tersendiri bagi Tim Asesor sehingga ucapan terima kasih menjadi akhir kalimat dalam acara penutupan akreditasi yang di sampaikan oleh Syaifurrochman serta foto bersama. (Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.