Latih Kemandirian TK KARTIKA III-53 Kodim sragen gelar Outbond

Sharing is caring!

BN NEWS. – Sragen.

Sragen, 03 Maret 2020 sejumlah 31 anak ditambah pendamping dan guru dari TK Kartika III-53 Kelompok A dan B menyelenggarakan kegiatan outbond di Amanah Karangpandan, Karanganyar. Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir tahun pelajaran 2019-2020. Tujuan dari  outbond adalah untuk menjalin kerjasama, kebersamaan, kekompakan sesama anak.

Kepala sekolah TK Kartika III-53 Dwi Lestari,Spd mengatakan “Kegiatan ini guna melatih kemandirian, kedisiplinan, kebersamaan, kekompakan, kerjasama sesama anak serta pembelajaran edukasi pengenalan alam sambil bermain”. “Obyek dari kegiatan ini selain outbond adalah mengenalkan pasar tradisional yang berada di Tawangmangu Karanganyar” tambahnya.

Kegiatan sesampai di Agro wisata Amanah adalah terlebih dahulu anak anak melaksanakan senam pagi lalu sarapan. Selanjutnya anak anak dibawa ke kolam ikan untuk dikenalkan nama nama ikan serta memberi makan ikan. Selain dikenalkan dengan ikan, anak anak juga diperkenalkan dengan hewan unggas beserta cara menetaskan telur dengan mesin, kambing, sapi, kelinci dan makanannya.

Setelah pengenalan binatang anak anak dikenalkan dengan jenis tanaman pangan dan sayuran serta cara menanamnya. Tanaman tersebut diantaranya cabai, mentimun, terong, sawi, tomat, kobis, wortel dll. Setelah selesai anak anak diperkenalkan dengan wahana ninja warrior. Wahana ini terdiri dari beberapa rintangan dan harus dilewati. Ada jembatan tali, jembatan kayu, memanjat, jungkat jungkit, meluncur, loncat, berlari dan merayap serta labirin (mencari pintu keluar).

Setelah itu anak anak TK milik kodim 0725/Sragen tersebut diperkenalkan dengan tanaman padi dan cara menanam disawah. Selesai main lumpur disawah kemudian masuk ke sungai untuk menyusuri sungai kemudian masuk ke kolam untuk menangkap ikan. Kegiatan outbond di diakhiri dengan mandi busa dan berenang dikolam renang dan dilanjutkan menuju pasar Tawangmangu guna memperkenalkan pasar tradisional kepada siswa.

Salah satu orang tua siswa bernama Sugiyanto mengapresiasi kegiatan outbond tersebut. “Saya senang ada program outbound anak TK, karena anak saya termasuk pemalu dan penakut, saya berharap anak saya bisa jadi pemberani dan mandiri, karena selama kegiatan berlangsung tidak boleh didampingi orangtua dan cukup didampingi pemandu dan guru”. [pendim sragen]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.