Merawat Eksistensi NKRI Melalui Pendidikan Kebhinekaan Politik Dan Demokrasi Bagi Siswa SMA/ SMK Kab.Sragen

Sharing is caring!

BN NEWS. – Sragen.

Senin, 2 Maret 2020 pukul 07.14 s/d 08.30 WIB, bertempat di aula SMKN 1 Mondokan Kab.Sragen dilaksanakan kunjungan dr Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) berjudul Bupati mengajar dengan tema “Merawat Eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pendidikan Kebhinekaan politik dan Demokrasi bagi siswa SMA/ SMK Kab.Sragen” dengan penanggungjawab kegiatan Cosmas Edwi Yunanto, S.Sos (Kepala badan Kesbangpol Sragen) dihadiri ± 450 orang.


Hadir dalam kegiatan tersebut dr. Hj. Kusdinar Yuni Untung Sukowati (Bupati Sragen), Drs. Tatag Prabawanto B, MM (Sekda Sragen), Cosmas Edwi Yunanto, S.Sos (Kaban Kesbangpol Sragen), Drs. I.Yusep Wahyudi, M.Si (Dispora Sragen), Drs. Sutrisna, M.Si (Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah Kab.Sragen), Samsuri , S.Sos. MM (Kadis Lingkungan Hidup Sragen), Dra. Yuniarti, MH (Kadis Kominfo Sragen), Dwi Agus Pasetyo, SSTP. MSi (Kabag Kesra Sragen), Aris Tri Hartanto, SSTP (Kabag Umum Sragen), Drs Lubis (Pengawas SMK Sragen Diknas Wil 6 Propinsi Jateng), Minarso, SPd. MPd (Ketua Komisioner KPUD Sragen), Dr. Kristina Setyowati, MSi (Dosen Fisip UNS Surakarta), Forkopimcam Mondokan, Gesi, Sukodono, Tangen dan Jenar, Sutikno, SPd. MPd (Kepsek SMKN 1 Mondokan Sragen) serta Undangan lainnya.
Dalam sambutan Sutikno S.Pd MPd (Kepala Sekolah SMKN 1 Mondokan) mengharapkan kepada Ibu Bupati menyampaikan pelajaran tentang Pancasila sehingga siswa – siswa bisa mengetahui tentang Pancasila sebagai dasar negara yang bisa menyatukan seluruh bangsa Indonesia sehingga bangsa Indonesia bisa kuat dan tidak bisa dipecah belah oleh bangsa lain.
Sebagian siswa kita sudah banyak yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada 2020 sebagai pemilih pemula yang baik sehingga bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 Kab.Sragen.
dr. Hj. Kusdinar Yuni Untung Sukowati (Bupati Sragen) Indonesia memiliki 34 Propinsi yang berbeda adat istiadat sehingga bangsa Indonesia membutuhkan ideologi yang bisa menyatukan semua perbedaan adat istiadat tersebut dengan ideologi negara yaitu dengan dasar negara Pancasila.
Kenapa kita sebagai bangsa Indonesia mudah dipecah belah oleh bangsa lain karena kita tidak mempunyai persamaan keyakinan dengan tidak mempunyai kebersamaan sehingga mudah sekali bangsa lain untuk memecah belah bangsa Indonesia dan ini sangat membahayakan demi keutuhan NKRI tetapi dengan Bhineka tuggal Ika biarpun kita berbeda suku, ras, adat istiadat tetapi tetap satu yaitu Bangsa Indonesia.

“ Wujud cinta tanah air yang bisa kita lakukan pada saat ini adalah dengan mematuhi semua peraturan yang dianjurkan oleh pemerintah dengan cara mematuhi peraturan lalu lintas, menjauhi narkoba dan tidak melakukan seks bebas “ ujar.
Kita harus bisa menjaga sikap toleransi baik sesama agama maupun dengan agama lain sehingga kita bisa hidup di Indonesia yang sejuk dan damai walaupun dengan bermacam – macam agama tetapi tetap hidup rukun dan bisa bersatu dalam wadah NKRI.
“ Sekarang ini kita harus selalu bijak dengan mencermati adanya medsos yang beredar sekarang ini karena tidak semua berita dimedsos itu benar tetapi bagaimana kita bisa memilah – milahnya dengan bijak dan kalau kita tidak bijak mencermatinya maka kita sebagai bangsa Indonesia akan terpecah belah “imbuhnya..
Setelah ini akan disampaikan sosialisasi pemilih pemilu pemula yang akan disampaikan oleh KPUD Kab.Sragen dan tolong diperhatikan dengan baik supaya para siswa dapat tahu tentang pemilu dan nantinya bisa menggunakan hak pilihnya dalam pilkada 2020 Kab.Sragen.[pendim sragen]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.