Kodim 0610/Sumedang Laksanakan Donor Darah Bantu PMI Atasi Kekurangan Stock Persediaan Darah 

Sharing is caring!

BN NEWS. – Sumedang.

Berdasarkan petunjuk dari komando atas dalam rangka membantu Palang Merah Indonesia(PMI) mengatasi kekurangan stock persediaan darah akibat social distancing. Kodim 0610/Sumedang bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Sumedang melaksanakan gelar donor darah di Aula juang apet Makodim 0610/Sumedang, kamis(02/04/2020).

Dalam kegiatan tersebut disampaikan Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto Firmansyah S.E.,M.Tr(Han) bahwa kegiatan donor darah ini bertujuan untuk membantu PMI dalam rangka menjaga ketersediaan darah yang sewaktu-waktu dibutuhkan oleh masyarakat, dengan adanya kebijkan social distancing yang diterapkan pemerintah, maka akan berpengaruh pula terhadap ketersediaan pasokan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Sumedang di karenakan adanya pandemic covid-19,ungkapnya.

“kegiatan Donor darah ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Unit Transfusi Darah (UTD) ,Laboratorium RSUD Sumedang dan Poskesdim Sumedang”, jelas Letkol Novianto

Bapak otong suherman dari PMI Sumedang menjelaskan sebelum mendonorkan darahnya setiap anggota kodim 0610/sumedang harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah di tengah pandemi Corona COVID-19

sebelum memasuki lokasi donor darah, para prajurit pun diminta untuk selalu menggunakan masker, tidak berkerumun,menjaga jarak serta mengatur kedatangan secara bergantian. masing masing pendonor terlebih dahulu diperiksa suhu tubuh dan mengisi data informasi yang disediakan.

Otong menilai jika penerapan sistem itu, sangat penting untuk dilakukan di tengah merebaknya COVID-19. Meski belum satupun prajurit yang dinyatakan terpapar corona, namun dirinya tetap memegang teguh sistem tersebut.

“Social distencing, dapat mengantisipasi sekaligus meminimalisir keberadaan COVID-19, ” jelasnya. ( pendim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.