Tati Irawati Resmi Pimpin Fatayat NU Banyumas Periode 2023-2028, Menggantikan Eva Luthfiati Khasanah

Sharing is caring!

BN News. Banyumas || Tati Irawati dengan sapaan akrabnya Ira, resmi terpillih, dengan perolehan 240 suara, Umniyatul Labibah 85, dan Juwariyah 1 suara, menjadikan Ira sebagai Ketua PC Fatayat NU kabupaten Banyumas periode 2023-2028, dan resmi menggantikan Eva Luthfiati Khasanah ketua periode sebelumnya, dalam Konferensi Cabang Fatayat NU Banyumas, di MAN 2 Purwokerto, Banyumas, Minggu (30/7/2023) Jam 08:00 s.d 17:45 WIB.

Bacaan Lainnya

Ira selaku nahkoda baru PC Fatayat NU Banyumas, sedang dalam perjalanan ke Semarang, kepada awak media Selasa (01/08/2023) Jam 16:30 Wib melalui jaringan telefon, menyampaikan terima kasih kepada panitia, dan semua yang hadir, dan juga kepada Senior Sahabat Eva Luthfiati Khasanah, InSyaAllah kedepannya akan meneruskan perjuangannya, karena Fatayat itu sebuah organisasi pemudi atau perempuan muda di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), dengan ribuan anggota remaja putri dan dari ibu-ibu muda produktif, usia 20 hingga 45 tahun, yang tersebar di 27 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan 308 Ranting se-Kabupaten Banyumas.

Selanjutnya, Ira menyampaikan akan berusaha maksimal agar Fatayat NU di masa kepengurusannya memprioritaskan kaum perempuan Banyumas bisa unggul terutama dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan menjadikannya sebagai sarana dakwah ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah. Salah satu upaya menjadikan Fatayat NU Banyumas sebagai sumber kemajuan bagi perempuan dan anak di tengah persaingan global saat ini,” katanya.

“Perempuan merupakan kunci utama dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan berakhlaq mulia di Banyumas khususnya dan ditanah air Indonesia pada umumnya, mohon dukungan doa, support dan kerjasama semua pihak dan khususnya segenap pengurus, juga semua anggota Fatayat NU se-Kab Banyumas dan bimbingan para senior sahabat Fatayat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banyumas, K.H. Imam Hidayat, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi dan kinerja organisasi Fatayat NU Kabupaten Banyumas selama ini, katanya.

“Sangat penting setiap organisasi, termasuk Fatayat NU, untuk terus menjalankan etika berorganisasi yang baik dan komunikasi efektif, harus terus dikedepankan, dan berharap kualitas organisasi seluruh lembaga dan badan otonom harus terus ditingkatkan, termasuk dalam membangun komunikasi yang lebih baik lagi dengan PCNU dan juga semua pihak terkait, karena komunikasi sangat penting,” tandasnya.

KH Imam Hidayat juga menyampaikan, betapa pentingnya bagi seluruh elemen NU di Kabupaten Banyumas untuk bersatu dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. Kerja keras dan kolaborasi yang sinergis akan menjadi kunci bagi kemajuan dan kemakmuran bersama,” imbuh pesannya.

Di tempat terpisah, Ketua PC Fatayat NU Banyumas periode 2018-2023 Eva Luthfiati Khasanah, kepada awak media Selasa (01/08/2023) menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus dan anggota Fatayat atas kerjasama dan kebersamaannya selama ini, Karena awalnya saya tidak pernah mencalonkan diri sebagai ketua di tahun 2018, akan tetapi sahabat-sahabat mencalonkannya, dan akhirnya menjadi ketua, mau tidak mau saya harus merenung dan merenung akan kapasitas dan kemampuan diri, dan tidak ingin mengecewakan semua sahabat Fatayat atas amanahnya, kata Eva.

“Mampukah saya membawa Fatayat ini, menjadi lebih baik dari ketua periode sebelumnya yang sudah baik, segera bangkit dari renungan, melangkah dengan tiga program, di https://nu.or.id/daerah/ketua-fatayat-nu-banyumas-fokus-perkuat-ekonomi-dan-kepengurusan-NIHCv, dengan target di semua wilayah di Kabupaten Banyumas harus ada Fatayatnya, Alhamdulillah, saat itu dari 17 Kecamatan, bertambah menjadi 27 kecamatan, dari 145 bertambah jadi 308 ranting yang ada Fatayatnya, kurun waktu 5 tahun, 150% tercapai melahirkan Fatayat di Kabupaten Banyumas,” ungkapnya.

“Semua karena kerja keras, kebersamaan, dan percaya diri semua pengurus dan anggota Fatayat, dan menikmati prosesnya, namun sebagai manusia biasa tentunya masih banyak kekurangannya, harapannya semua kekurangan akan bisa diwujudkan oleh pengurus berikutnya dibawah pimpinan ketua Sahabat Ira, dan semua sahabat harus mempunyai jiwa militansi, hiroh yang lebih besar lagi, ketika kita mau berusaha, maka akan bisa, jadi kader perempuan tangguh, dan jadi madrasah putra-putrinya,” tandasnya.

“Komitmen kerjasama, semangat kebersamaan dengan jiwa militansi, konsolidasi yang baik dan berkesinambungan, Khoirunnas anfa’uhum linnas (sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang dapat memberikan manfaat kepada manusia lainnya), akan menjadikan Fatayat NU Banyumas dibawah kepemimpinan sahabat Ira, terus berkembang, memberikan kontribusi, manfaatnya untuk masyarakat, agama dan pemerintah di Kabupaten Banyumas, Selamat berjuang, selamat berhikmad sahabat Ira beserta seluruh Fatayat Banyumas, do’aku selalu menyertai,” jelas harapnya.

Selain dihadiri Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas, hadir dalam acara dari awal hingga penutupan, antara lain Pengurus PW Fatayat Jawa Tengah, Bupati Banyumas, Forkompinda, Pengurus PCNU, MWC, PRNU, Banom NU, Lembaga NU, dan undangan lain, serta adanya pengamanan yang sangat ketat oleh Banser Lalu Lintas (Balantas) Satkorcab Banser Banyumas di lokasi Konfercab Fatayat NU Banyumas. (Sumber : Djarmanto-YF2DOI//Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.