BN News. Banyumas || Terkait dengan keberadaan wilayah Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang yang termasuk dalam wilayah rawan bencana alam, perserta Perkemahan Jumat Sabtu SDN 4 Kotayasa yang dilaksanakan Jum’at-Sabtu 11-12 Agustus 2023 di halaman nya, ditambahkan kegiatan edukasi tanggap bencana. Dengan kegitan tersebut peserta yang berjumlah 108 Pramuka Penggalang Kelas 4,5, dan 6 diharapkan dapat memahami, tidak panik dan mandiri dan tanggap bencana.
Kepala Sekolah sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) SDN 4 Kotayasa Sri Handayani mengatakan bahwasannya Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib yang dapat membentuk karakter generasi muda yang tangguh, mandiri, terampil cerdas dan disiplin serta tanggap terhadap lingkungan sekitar.
“Perjusa merupakan bagian program sekolah,dengan edukasi tanggap bencana diharapkan anak didik memahami, belajar mandiri dan tanggap jika sewaktu waktu ada bencana,” jelasnya.
Ia menambahkan Perjusa digelar untuk menyambut Hari Pramuka yang Ke-62.
Sekretaris Bidang Abdimas Kwarcab Banyumas Heriana Adi Chandra menyampaikan materi kebencanaan. Ia menilau Kegiatan Perjusa ini sangat berbeda dan luar biasa, karena materi siaga bencana dapat dikenalkan sejak dini.
“Bencana memang tidak kita harapkan, namun bencana bisa datang kapan saja. Maka jika terjadi bencana minimal kita tidak panik dan dapat melindungi dan menyelamatkan diri sendiri,” katanya.
Pembina SDN 4 Kotayasa Fajar Adi Purnomo mengatakan Perjusa di SDN 4 Kotayasa ini dikemas secara menarik, menantang dan menyenangkan.
“Kegiatan ini juga memaksimalkan potensi, bakat yang dimiliki peserta didik untuk membentuk karakter Mandiri, tanggap bencana, tangguh, dan disiplin,” ujarnya.
(Sumber : Rino Junianto//Humas Pemkab Banyumas//Jurnalis : Warto).
