BN News. Banyumas || Kwartir Cabang Banyumas menyelenggarakan Kemah Bakti Pramuka dalam rangka bulan bakti Pramuka Tahun 2023, Sabtu-Minggu,26-27/08/2023 di kompleks halaman MTs Negeri 3 Banyumas Desa Silado Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Kemah Bakti diikuti 200 anggota Pramuka peduli, utusan dari 15 Kwaran dan 11 Gugus Depan di Kwarcab Banyumas.
Ketua Kwarcab Banyumas Agus Nur Hadie saat membuka kegiatan mengatakan Pramuka Peduli mempunyai peran penting dalam membantu masyarakat. Tidak hanya memberikan pertolongan pada saat bencana tetapi juga isue terkini yang mengharuskan Pramuka Peduli ikut tanggap dan peduli dengan penanganan stunting yang sedang melanda Indonesia.
“Melalui Kemah Bakti Pramuka, kita satukan langkah, kita satukan tekad untuk membantu kepada masyarakat yang membutuhkan. Kemah bakti Pramuka ini tidak semua Kwarcab menyelenggarakan, dan Banyumas sebagai Kwarcab Tergiat mendapatkan kehormatan untuk melaksanakan kegiatan kemah bakti dengan dipantau langsung oleh Kwartir Nasional,” katanya.
Agus menambahkan bahwa kegiatan kemah ini juga dalam rangka mengasah kepekaan sosial terhadap masalah yang sedang dialami bangsa Indonesia yakni stunting.
“Sebagai suatu gerakan, maka anggota Pramuka berkewajiban ikut berperan aktif dalam pencegahan stunting,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya Agus Nur Hadie berpesan kepada peserta untuk mengikuti kemah bakti Pramuka ini dengan semangat, ceria, dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Pesan saya, kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, semangat, ceria dan tetap menjaga kebersihan lingkungan MTs Negeri 3 Banyumas, banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan kemah bakti pramuka ini,” tandasnya.
Agus mengucapkan terimakasih kepada Ketua Mabigus MTs Negeri 3 Banyumas yang telah menyediakan sarana, dan prasarana yang luar biasa halaman cukup luas, mengasyikan, dan cukup teduh itu.
Sementara Sekretaris Bidang Abdimas Heriana Adi Chandra mengatakan para peserta kemah akan melakukan berbagai kegiatan antara lain dinamika kelompok, Api unggun, bersih sungai, pramuka mengajar, bakti sosial, pengecetan mushola dan aksi cegah stunting.
(Sumber : Rino Junianto/Humas Pemkab BMS//Jurnalis : Warto).
