Tabanan (Bali), Belanegaranews.com – Seorang warga Desa Apuan, Baturiti Tabanan atas nama I Nyoman Kirna (50) dilaporkan hilang sejak hari Sabtu (09/02/2019). Sore kemarin Jumat (15/02/2019) warga menemukan sebuah motor yang terperosok di jurang sedalam 20 meter ( 8° 22’142’’S- 115° 10’184’’E). Dilihat dari plat nomornya dapat dipastikah jika motor tersebut merupakan milik Nyoman Kirna.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), menerima informasi tersebut dari salah seorang warga pada keesokan paginya, Sabtu (16/02/2019) sekitar pukul 05.45 Wita. Penjelasan dari Suardika bahwa tidak ditemukan keberadaan korban namun di lokasi itu ditemukan sandal. Warga Baturiti sudah berupaya melakukan pencarian namun hasilnya nihil.
“Dibawah jurang itu memang ada aliran sungai, kemungkinan ia terguling dan jatuh ke sungai, itu dugaan kami sementara karena warga sudah mencari di sekitar lokasi penemuan motor dan tidak ada hasil,” ungkap Suardika melalui sambungan telepon kepada petugas siaga Basarnas Bali.
Segera setelah terima laporan, dikerahkan personil sebanyak 8 orang yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I.B. Surya Wirawan. Personil membawa peralatan SAR lengkap dan peralatan mountaineering.
Setibanya di lokasi tim berkoordinasi dengan warga dan potensi SAR setempat. Pencari dilakukan di sungai yang berada pada dasar jurang, kemungkinan korban terguling dari atas jurang.
“Akhirnya pada pukul 07.30 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” jelas I Made Junetra selaku PLT Kepala Kantor Basarnas Bali.
Tubuhnya mengapung diantara bebatuan dan terlihat mengenakan celana panjang dan kaos merah. Selanjutnya jenasah korban dievakuasi menuju ambulance Luskesmas Baturiti dan dibawa ke rumah duka.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan potensi SAR dari Polsek Baturiti, BPBD Tabanan, Babinsa Desa Apuan, pihak keluarga dan warga setempat. (Basarnas)