Caleg PAN, TB Dedy Miing Gumelar Blusukan di Dapil 1 Banten

Sharing is caring!

Rangkasbitung (BNNews) – Di sela-sela kesibukannya sosialisasi ke daerah-daerah di Dapil 1 Banten, wilayah Pandeglang dan Lebak. Saat rehat makan siang, belanegaranews.com menemui Bang Tubagus Dedy Miing Gumelar, pria yang akrab disapa Bang Miing. Minggu (03/3)

Dari obrolan santai dengan Bang Miing, dirinya menceritakan situasi dan kondisi yang ada di daerah, khususnya Dapil 1 Banten, tempat dirinya mencalonkan legislatif DPRRI dari Partai Amanat Nasional, Nomor urut 1.

Bang Miing prihatin dengan kondisi perekonomian masyarakat saat ini, anomali ekonomi dirinya temukan di lapangan. “Contoh saja di pasar, orang banyak yang menjual ketimbang membeli emas, termasuk di pasar basah, masyarakat lebih memilih belanja sayuran dan yang lainnya ketimbang membeli ayam dan daging. Ini artinya ada penurunan daya beli masyarakat,” tuturnya dalam percakapan santai dengan belanegaranews.com.

“Saya menemukan ada sesuatu yang aneh, seharusnya kan eskalasi politik naik maka belanja politik naik, Belanja politik naik, ekonomi berputar, fakta nya enggak, seharusnya ada dampak ekonomi dengan adanya Pemilu. Ada apa ini,” ujarnya.

Selanjutnya salah satu tokoh Provinsi Banten ini mengungkapkan persoalan yang sedang melanda negeri ini, salah satunya persoalan ekonomi yang memiliki peranan vital bagi sebuah negeri.

“Persoalan negeri ini bukan hanya persoalan Jokowi atau Prabowo saja, ini persoalan kita, yang aneh  keadaan ekonomi sekarang. Harusnya eskalasi politik naik, maka ekonomi akan meningkat, terstimulus, karena ada uang yang beredar, nah ini tidak, itu fakta loh,” ungkapnya.

Di Akhir perbincangan, Bang Miing menyampaikan bahwa dirinya sudah jauh-jauh hari bergerak, karena Dapil nya itu luas maka dirinya bergerak dan mulai menyisir dari setahun yang lalu, “menyisir dari pinggiran, minimal political awareness masyarakat, minimal masyarakat tahu saya nyalon,” pungkasnya. (R81/PR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.