Brebes (BNNews) – Simulasi jalur evakuasi masyarakat di hari kedua penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Slamet yang mengarah ke wilayah Kabupaten Brebes, dijelaskan Pasi Intel Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Tuteng melalui media miniatur wilayah atau dalam istilah TNI biasa disebut maket. Rabu (22/5/2019).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Korem 071 WIjayakusuma dan Kodim Brebes ini, juga diikuti perwakilan personel dari Kodim wilayah Pantura mulai dari Batang, Pekalongan, Pemalang dan Tegal.
Disampaikan Tuteng bahwa, tujuan dipakainya media tersebut guna memberikan gambaran secara nyata tentang kondisi geografis atau morfologis wilayah yang diprediksi terdampak dan jalur evakuasi.
“Peserta latihan Gladi Posko sebagai simulasi penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Slamet, akan cepat paham dengan miniatur wilayah dalam maket ini,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, dalam maket tersebut jalan ditunjukkan dengan pita berwarna merah, sungai pita biru, areal persawahan berwarna hijau dan ketinggian diwarnai coklat.
“Latihan kuga bertujuan memelihara serta meningkatkan kemampuan personel, satuan, koordinasi satuan dengan instansi terkait dan para relawan dalam tindak penanganan jika terjadi erupsi Gunung Slamet,” imbuhnya.
Sebelumnya (21/5), Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, S.Sos, M.M, M. (Tr) Han, membuka latihan yang akan dilangsungkan sampai dengan tanggal 23 Mei 2019 (3 hari), di Aula Kodim 0713 Brebes. (Aan Pendim Brebes).