Sunan Kuning Ditutup, Larinya ke Jalan-jalan. Bisakah Pemkot Semarang menertibkan?

Sharing is caring!

Semarang (BN News) – Pemkot Semarang yang mau menutup lokalisasi Sunan Kuning. Kalau bener Sunan Kuning ditutup pasti Tanjung dan sekitarnya akan penuh dengan oknum PSK yang mangkal.

Harusnya malah yang sudah mangkal di jalan-jalan itu ditertibkan di tempat yang khusus seperti Sunan kuning gitu. Tapi ini Sunan Kuning kok malah mau ditutup ya sebagian besar tetap larinya ke jalan buat cari uang. Memang lokalisasi penanganannya tidak semudah yang dibayangkan.

Mulai dari usaha loundry warung makan penjaga parkir dst. Hampir 2 tahun ini penghuni yang berada disitu sudah diberikan bekal berupa kursus dan lain-lain untuk menjalani kehidupan baru. Pemerintah pasti akan memberikan solusi yang terbaik buat warga di sekitar kompleks.

Apa yang bapak ibu khawatirkan sudah kami antisipasi. Kami satpol pp selalu melakukan yustisi setiap minggu sekali atau dua kali. Tujuan kami hanya menginginkan prostitusi yang tersentral tidak ada lagi. Adapun apabila mereka kucing kucingan dengan petugas kami. Itu tergantung dari keimanan kita masing masing.

Karena kalau jalan hidup kita lurus Insya Allah kita tdak bersinggungan dengan saudari kita yang bekerja seperti itu. Terima kasih masukannya.(gede/ R.1820).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.