Semarang. (BN News)- Benda mencurigakan di halte bus rapid transit (BRT) Jalan Doktor Sutomo ternyata berisi alat reparasi AC.
Benda tersebut pertama kali dilihat oleh tukang tambal di dekat halte, baru- baru ini.
Barang mencurigakan tersebut merupakan kardus yang dilapisi kertas berwarna mengkilat.
Di bagian atas benda tersebut juga terdapat dua kabel berwarna hijau dan putih.
“Pertama melihat pas lagi kerja.
Bendanya di tangga halte,” sebut tukang tambal ban, Maksudi (60).
Bersama rekannya, ia kemudian memindahkan benda tersebut ke belakang halte.
Ia baru melaporkan temuannya tersebut kepada Polrestabes Semarang tidak jauh dari lokasi pukul 13.00.
“Kok ada kabelnya di benda itu dan lama tidak ada yang mengambil.
Saya kemudian laporkan,” ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian datang ke lokasi kejadian.
Petugas kemudian memasang garis polisi di sekitar benda mencurigakan tersebut.
Sekitar pukul 15.15, petugas Gegana datang di lokasi kejadian.
Barang mencurigakan tersebut dapat dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke Lapangan Polrestabes Semarang pukul 15.30.
Lokasi menaikturunkan penumpang BRT sempat dialihkan ke tempat lain karena halte disterilkan ketika proses evakuasi. Petugas kemudian membongkar benda tersebut di Lapangan Polrestabes Semarang.
Ketika dibongkar, benda tersebut berisi alat reparasi AC. Namun yang sangat disayangkan, pihak Polrestabes Semarang melarang media meliput temuan tersebut.
Melalui Bag Humas, Kapolrestabes Semarang meminta awak media untuk tidak meliput temuan benda mencurigakan itu. (hardi/R.1820).