BN News-Samarinda.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono meninjau langsung lokasi banjir dan kondisi bendungan Lempake Jln. Joyo Mulyo RT 30 Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara dan mengunjungi beberapa wilayah yang terkena banjir daerah kota Samarinda ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (15/1/2020).
Turut serta dalam rombongan tersebut Walikota Samarinda H. Syahrie Jaang, Dandim 0901/Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, Kasi Ter Korem 091/ASN Kolonel Kav Muhammad Jamaludin Malik dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Arif Budiman.
Tinjauan pertama ke lokasi Komplek Perumahan Bengkuring, di Kecamatan Samarinda Utara. Banjir di wilayah ini sudah terjadi sejak Sabtu (10/1/2020) menjadi lokasi paling lama terendam air.
Rombongan melintas jalan protokol yang terendam air, diantaranya Jalan Ahmad Yani, Jalan S Parman, Simpang 4 Lembuswana hingga tiba di Komplek Bengkuring. Setiba di lokasi rombongan meninjau dapur umum dan posko evakuasi. Kemudian, meninjau rumah-rumah warga yang terendam air.
Wali Kota Jaang mengatakan segera menggelar rapat koordinasi terkait penetapan status banjir yang terjadi. Sampai saat ini status banjir masih level siaga. Namun, Pemkot Samarinda rencananya menggelar rapat sore ini, Rabu (15/1/2020) untuk menetapkan status banjir Samarinda.
“Memang sekarang ini banjir. Kita belum tentukan status. Tapi kita tahu daerah Bengkuring langganan banjir dan rendah pula,” kata Jaang.
Sementara Komandan Resort Militer (Danrem) 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono menambahkan telah mengitruksikan jajarannya untuk turun ke lokasi banjir. Mereka disiagakan untuk membantu evakuasi warga di lokasi banjir. Petugas juga diarahkan membantu persiapan warga di posko dan dapur umum.
“Sudah saya suruh anggota supaya turun ke lokasi banjir bantu-bantu warga,” ujar Danrem kepada wartawan. ( Penrem 091/ASN ).