BN NEWS. – Sragen.
Jum’at, 31 Januari 2020 , pukul 08.00 – 11.00 Wib , Babinsa Ds. Kebonromo Serda Suyono beserta Bhabinkamtibmas Ds. Kebonromo Bripka Supardi melaksanakan kegiatan Pendampingan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk ) di Dk. Ngrampal Rt. 31, 32, 33 dalam rangka Kewaspadaan, pencegahan dan penanggulangan terhadap wabah penyakit Demam Berdarah Denque (DBD) dimulai dari Kebayanan Ngrampal RT 31, 32, 33 Secara bertahap berlanjut di wilayah Desa Kebonromo, Kec. Ngrampal.
Hadir dalam kegiatan tersebut Promkes Puskesmas Ngrampal ( Suramto, SKM ) beserta 5 orang paramedis, Kepala Ds. Kebonromo ( Hj. Titik Sri Lestari, A.Md ), Bhabinkamtimas Ds. Kebonromo ( Bripka Supardi ), Babinsa Desa Kebonromo (Serda Suyono ), Bidan Desa Kebonromo ( Dwi Admarini dan Ibu Nevie ), Bayan IV Ngrampal Desa Kebonromo Agus Supriyanto, Ibu – ibu Kader Posyandu dan PKK Ds. Kebonromo KL 25 orang.
Ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk mengendalikan jumlah nyamuk, yang dianggap tepat dan efektif. Pengendalian nyamuk ini bisa dilakukan baik dengan pengendalian lingkungan, pengendalian secara biologis dan kimiawi. Semua upaya ini dilakukan agar kasus demam berdarah bisa mengalami penurunan atau bahkan tidak lagi ditemukan.
“ Upaya pertama yang bisa dilakukan untuk mengendalikan nyamuk penyebab DBD adalah dengan mengendalikan lingkungan terlebih dahulu. Lingkungan ini jangkauannya luas, dimulai dari rumah hingga lingkungan sekitar “ ungkap Bidan Desa Kebonromo.
Pengendalian secara lingkungan ini dilakukan dengan tujuan membatasi ruang nyamuk untuk berkembang biak, sehingga harapannya nyamuk penyebab DBD ini bisa musnah. Program 3M yang sudah sangat kita kenal, menjadi salah satu cara mengendalikan perkembangbiakan nyamuk secara lingkungan.