Pengajian Akbar Sinau Bareng Cak Nun dan Kyai Kanjeng

Sharing is caring!

BN NEWS. – Sragen

Rabu, 25 Februari 2020 pukul 20.00 – 00.20 Wib bertempat di Gedung Sasana Manggala Sukowati Kab.Sragen berlangsung Pengajian Akbar Sinau Bareng Cak Nun dan Kyai Kanjeng dengan tema “Doa Untuk Negeri” sebagai penanggungjawab Drs. Tatag Prabawanto B, MM (Sekda Kab.Sragen) yang di hadiri lk. 8000 jamaah.


Hadir dalam kegiatan tersebut dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo S.I.K (Kapolres Sragen), Letkol Kav Luluk Setyanto M.P.M (Dandim 0725/Sragen), Letkol Inf Yefta Sangkakala S.Sos (Danyonif Raider 408/Sbh), Kapten Cpm Eko Hariyanto (Dansubdenpom IV/4-1 Sragen), H. Dedy Endriyatno SE (Wakil Bupati Sragen), Ahmad Yasin, SH.,MH (Kepala Pengadilan Negeri Sragen), Moh Ainun Najib /Cak Nun (Pembicara), Drs. Tatag Prabawanto B, MM (Sekda Sragen), Suparno, SH (Ketua DPRD Sragen), Suhardi, SH (Kepala Pengadilan Agama Sragen), Para Asisten Sekda Kab.Sragen, FKUB Kab.Sragen, Camat Se- Kab.Sragen, Ka Badan/Dinas dan Kabag Kab.Sragen, Perwakilan ASN Kab.Sragen, Lurah/Kades dan Kepsek Kab.Sragen, Warga masyarakat Sragen serta Jamaah pengajian.

Dalam sambutannya dr.Hj.Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) acara malam hari ini adalah sebagai wujud keprihatinan kita bersama dan harapan kita bahwa indonesia yang kita cintai ini terlepas dari marabahaya apapun dan wabah apapun dan kita dari sragen ini menjadi bagian dari Indonesia yang sungguh sangat luas.
Akhir-akhir ini banyak sekali menimpa negara Indonesia, secara lahir dan secsra batin marilah sama,-sama kita singsingkan lengan untuk membuat Indonesia ini lebih baik, kita berdoa bersama-sama dan mari kita mempunyai niat yang sama untuk membuat Indonesia ini lebih maju.
Bahwa akhir-akhir ini ada wabah yang melanda di Indonesia yang ekum dipastikan juga tetapi di dunia tekah ditemukan dan semua negara telah menyatakan bahwa virus Corona di negaranya masing-masing, untuk itu mari kita sama-sama berdoa dan menyiapkan diri kalau kitapun harus siap apapun yang terjadi, dengan adanya cuaca ekstrim dan musim penghujan yang mulai masuk di Kab.Sragen mari kita berdoa terhindar dari bencana, jateng banyak daerah yang terkena bencana banjir, rob ,angin puting beliung dan mari kita berdoa bersama semoga ini bisa kita lewati dengan baik.

Indonesia akan punya hajat besar pada tanggal 23 September 2020 tepatnya hari Rabu Pahing, bahwa kita akan melaksanakan Pilkada serentak seluruh Indonesia dan Sragen akan menjadi bagian yang akan turut mengadakan Pilkada, oleh karena itu malam ini kita berdoa bersama mari kita sukseskan Pilkada ini untuk masyarskst tetap senantiasa Guyub dan Rukun, apapun pilihannya agar tetap menjadi satu, guyub rukun untuk melaksanakan pesta demokrasi ini dengan sebaik-baiknya, hindari perpecahan, pilihan boleh beda namun kita tetap Guyub Rukun.
Inti tausiah Moh Ainun Najib /Cak Nun (Pembicara) bahwa, Di dunia ini ada alam kasar dan alam lembut diakhirat nanti yang diutamakan adalah amalan dari kelembutan hati, semoga Ibu ini nanti akan menjadi bupati yang kedua karena kelembutan hatinya tetapi syaratnya ya itu tadi harus lembut hatinya, salah satu jalan untuk melembutkan hati itu ya sering bersuci salah satunya wudhu, wudhu itu adalah salah satu simbolis membersihkan diri secara lahir dan batin.
“ Saya diajari umat Islam di Belanda bahwa salam itu sebenarnya outputnya tapi yang penting inputnya menciptakan kedamaian bagi kita semua dengan baik, dengan salam ini saya kita secara tidak langsung sudah memberikan output kepada orang yang berhadapan dengan kita “ ujarnya.
Insiatif manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT banyak dengan cara, namun semua itu intinya adalah untuk mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, Hidup itu adalah pandai menyapa dan rajin menyapa, bahwa hidup itu harus saling bertegur sapa karena kita hidup bersama di Indonesia dan kita semua dicintai Tuhan YME dan disayangi Allah SWT.
“ Kita harus bijaksana dan metode berkomunikasi untuk mengajak orang itu tidak hanya menggunakan hal-hal yang benar saja dan yang baik-baik saja tapi juga bisa menggunakan media lain seperti lagu maupun cerita yang dapat mengajak orang tersebut menjadi baik “ imbuhnya.
Kalau soal penyakit ada beberapa hal, corona itu merupakan sejenis penyakit, oleh karena itu untuk menghindari sejenis virus itu kita harus bersikap bersih dan selalu bersih dalam setiap harinya, “ alangkah baiknya kita harus sering berwudhu karena dengan berwudhu daya tahan tubuhmu akan kuat, mungkin saja yang terjadi di wuhan adalah adzab dari allah namun kita tidak tahu kebenarannya, karena mereka itu makan apa saja dan apa saja mereka makan “ pungkasnya. [pendim sragen]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.