BN NEWS. – Pekalongan
Hal tersebut disampaikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, SH, M.Si, saat membuka secara resmi dan sederhana, program TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, di Balai Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Senin (16/3/2020).
Dikatakannya, “TNI kita berbeda dengan luar negeri. Kalau TNI kita, mereka bersatu dengan rakyat, sedangkan kalau tentara luar negeri dipisahkan dengan rakyatnya. Ini karena kita menganut pertahanan semesta,” ucapnya.
Dijelaskannya juga, bahwa misi TNI dalam membantu pembangunan Pemerintah melalui program TMMD yaitu mempercepat pembangunan di wilayah/daerah, memperlancar dan meningkatkan transportasi barang dan jasa dari desa ke kota dan sebaliknya, serta membantu Pemda dalam meningkatkan keamanan, taraf hidup dan kesejahteraan, pendidikan dan juga kesehatan masyarakat.
“Melalui TMMD kita tingkatkan partisipasi, pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam proses pembangunan. Inilah fakta kemanunggalan kembali TNI dan rakyat,” tandasnya.
Selain itu lanjut Asip Kholbihi, TMMD akan menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat dalam membangun desanya. Untuk itulah dirinya mengajak seluruh dinas terkait, seluruh komponen di Pekalongan, maupun pihak-pihak lainnya untuk membantu TNI mensukseskan pembangunan infrastruktur masyarakat/fisik dan non fisik TMMD.
“Walaupun kegiatan ini hanya seremonial sederhana, semoga tetap memberikan motivasi kepada masyarakat. Saya yakin seluruh target selesai 100 persen dan kemanunggalan TNI bersama rakyat bisa terus terjaga,” tutupnya.
Pasca menutup sambutannya, Bupati melakukan pemotongan tumpeng dan penandatangan notulen TMMD bersama Dansatgas/Dandim Pekalongan, Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto, S.IP, M.M.S. (Aan)
