Reporter : Yana
Cianjur – Jawa Barat
BN News || CIANJUR ~
Pelaksanaan upacara HUT RI yang ke 76 tingkat kecamatan Sukanagara yang dilaksanakan di depan aula kantor kecamatan Sukanagara menerapkan protokol kesehatan ( Prokes) yang ketat.
Upacara dihadiri oleh hanya 35 peserta , dan dipimpin langsung oleh camat sukanagara, Adang Sumaryadi,S.H.,M.Si, Selasa,(17/08/21).
Camat Sukanagara, saat ditemui Belanegaranews.com selepas upacara mengatakan, ” peserta yang diundang dalam upacara hanya 35 orang saja, untuk menghindari kerumunan, diantaranya para kepala desa dan para kepala OPD yang bersifat perwakilan saja, kami khawatir karena masih dalam kondisi pandemi covid-19, ” ujarnya.
Selepas upacara, ketiga unsur forkopimcam bersama para kepala desa dan OPD melakukan ziarah ke Ponpes Cikiruh dan melaksanakan doa bersama.
Pondok pesantren Cikiruh mempunyai riwayat sejarah dalam masa perjuangan kemerdekaan, dimana sang proklamator kemerdekaan RI dan juga presiden pertama Republik Indonesia pernah singgah di Ponpes tersebut, dan menurut salah satu warga disekitar Ponpes, Rahmat Kadar, mengatakan bahwa bung Karno, panggilan untuk presiden RI pertama itu, telah meninggalkan beberapa benda pusaka miliknya, yaitu sebuah bendera yang konon di jahit secara manual oleh bung Karno sendiri,
” Bendera tersebut jelas ada, dan sering dikibarkan di kantor kecamatan Sukanagara di setiap tahunnya,” kata Rahmat.