Sebuah Rumah Milik Seorang Kakek Jompo Di Cibeber Ludes Terbakar

  • Whatsapp

Sharing is caring!


Reporter : Taufik Winata
Cianjur – Jawa Barat

BN News || CIANJUR ~

Rumah panggung milik Udin Saripudin (75 th) warga Kampung Cihaur RT 01/04 Desa Cihaur Kecamatan Cibeber, Cianjur, Ludes terbakar, Senin, 15/11/2021.

Kebakaran diduga dari api tungku kayu bakar yang masih menyala saat ditinggal pemiliknya.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari unit Damkar Cibeber diterjunkan untuk memadamkan api, setelah sebelumnya dilakukan pemadaman oleh warga sekitar secara manual.


Menurut keterangan saksi mata dilokasi kejadian, api mulai terlihat sekira pukul 13.45 wib, api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan rumah yang terbuat dari bilik bambu dan kayu yang sudah lapuk, sehingga tidak lebih dari 20 menit api sudah melahap seluruh bangunan dan juga api sudah merambat ke dinding bangunan rumah di sebelahnya yang terbuat dari material yang sama.

Menurut informasi warga, Udin (korban) tinggal bersama anaknya Rizal (15 th) yang diketahui mengidap kelainan jiwa, dan warga pun mengatakan bahwa sebelumnya Rizal pernah membakar sarung miliknya sehingga telah menyebabkan terbakar dapur rumahnya, namun api sempat cepat dipadamkan warga sekitar.

Warga juga menuturkan, warga merasa resah dan takut kejadian tersebut terulang kembali,

“Rizal pernah dibawa ke Bandung untuk diobati namun kembali lagi, dan ini kejadian kebakaran yang kedua kalinya, rumahnya sampai ludes,” tutur salah seorang warga.

Kepala Desa Cihaur, M.Ikhsan Kamil, membenarkan hal tersebut, pihaknya telah berupaya membantu Rizal untuk berobat,

” Pihak desa sudah berupaya membawa Rizal ke Bandung dibantu pihak puskesmas Cibeber, dan tiga bulan lalu juga rumahnya pernah terbakar, dan pihak desa juga sudah merenovasi rumahnya dibantu warga,” ungkap Ikhsan.

Ikhsan menambahkan, pemilik rumah Udin Saripudin tidak mempunyai pekerjaan selain mengharapkan belas kasihan orang lain (mengemis), rumah yang terbakar pun dibangun di atas tanah milik orang lain, sehingga akan sulit untuk dibangunkan kembali di tanah tersebut karena pemilik tanah meminta tanah tersebut untuk dikosongkan.

Tidak ada korban jiwa pada kejadian kebakaran tersebut, saat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama anaknya tidak berada ditempat, kerugian material ditaksir mencapai sekitar 20-25 juta rupiah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.