Respon Keluhan Warga Kp. Babakan Cerewet, Camat dan Kepala Desa Cijayanti Ajak Warga Musyawarah

Sharing is caring!

Reporter   : Suyatno

Bogor – Jawa Barat

BN News || BOGOR~

Camat Babakan Madang bersama Kepala Desa dan Staf-stafnya meninjau lokasi yang terkena banjir di Kp. Babakan Cerewet RW 01 Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang, Selasa (21/12/2021).

Merespon keluhan warga yang terkena banjir Camat dan Kepala Desa Cijayanti turun ke lokasi dan langsung mengajak warga untuk bermusyawarah mencari win-win solution atas bencana banjir yang melanda ke rumah warga. Dalam pertemuan musyawarah ini di hadiri oleh Camat Babakan Madang, Kepala Desa Cijayanti, Kanit Reskrim dan Kanit Patroli Polsek Babakan Madang, Perwakilan warga dan perwakilan PT. BBH. Dalam pertemuan ini Camat Babakan Madang memimpin musyawarah, dalam musyawarah ini Camat Babakan Madang menyampaikan kepada warga bahwa data perizinan dan amdal sudah lengkap, PT. BBH ini perusahaan yang legal. Mari sampaikan apa yang jadi keluhan dan kita bersama cari win-win solution.

“Saya harap jangan terpancing dan terjadi keributan, seperti kejadian di Desa Bojong Koneng. Urus masalah tanah malah jadi masalah pidana karena merusak kantor Desa, saya mohon kepada warga Kp. Babakan Cerewet ” ucap Cecep Imam Camat Babakan Madang.

Dalam pertemuan musyawarah ini di sepekati ada 4 point kesepakatan atas keluhan-keluhan warga yang di sampaikan di dalam pertemuan, yaitu:

1. Bahwa data warga keseluruhan berdampak banjir berdasarkan rekapan BPBD Babakan Madang akan di asesment bersama oleh BPBD, Masyarakat dan PT. BBH.

2. Bahwa untuk menanggulangi aliran sungai Cisarapati dan Cijayanti akan di laksanakan bersama-sama baik unsur pemerintah, masyarakat dan perusahaan.

3. Pemerintah Desa akan memfasilitasi masyarakat sekitar untuk dapat bekerja sesuai kebutuhan dan persyaratan yang berlaku guna mengurangi pengangguran yang ada di wilayah Desa Cijayanti khususnya RT 03,04, 05 RW 01.

4. Dalam melakukan penyelesaian setiap persoalan yang terjadi akan di lakukan dengan cara musyawarah mufakat.

Dalam kesepakatan ini di tanda tanganin bersama-sama.

Pihak perusahaan pun sudah berupaya dari awal pembangunan untuk melakukan normalisasi aliran sungai ini, bahkan kami sudah mengajukan ke pemerintah daerah sampai ke pemerintah pusat namun di tolak.

“Kami berterima kasih atas pertemuan ini, kita satu visi untuk bagaimana bisa menyelesaikan masalah aliran sungai ini” kata Aminulah perwakilan dari PT. BBH.

Harapan Camat ketika selesai pertemuan ini saya mohon segera sosialisasikan ke masyarakat, agar sudah terjawab, sudah tenang dan kondusif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.