Reporter : Warto
Sumber : Pendim 0701/Banyumas
BN News || Banyumas~
Pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan kerjakan proyek strategis nasional berupa jalan tol Jogja-Cilacap yang panjangnya 181,825 KM melintasi 4 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yaitu kabupaten Banyumas, kabupaten Cilacap, kabupaten Kebumen dan kabupaten Purworejo.
Menyikapi hal tersebut DLH Banyumas, Konsultan pembangunan jalan Tol, PU Banyumas, Forkopimcam Sumpiuh, Tambak, Kemranjen melaksanakan konsultasi publik rencana proyek Jalan Tol kepada masyarakat guna menyampaikan dampak positif dan negatif, yang diselenggarakan di aula kantor kecamatan Sumpiuh kabupaten Banyumas. Selasa (08/02/2022).
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Banyumas (ir. junaidi M.T.), menyampaikan bahwa kita berkumpul disini untuk bersama berkonsultasi dalam rangka rencana proyek nasional berupa jalan tol ruas cilacap – Yogyakarta.
Jalan tol Jogja-Cilacap yang panjangnya 181,825 KM melintasi 4 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah termasuk di wilayah kabupaten Banyumas, yang akan melewati kecamatan Sumpiuh, kecamatan Tambak dan kecamatan Kemranjen serta exit tol berada di kecamatan Sumpiuh.
Semua proses perijinan dari Dinas Lingkungan Hidup pusat di Jakarta, jadi nanti kita dengarkan bersama sosialisasi dari konsultan pembangunan jalan tol tersebut serta silahkan beri masukan dan saran karena proses pembangunan pasti ada dampak baik dan buruknya.
Sementara itu Konsultan Pembangunan jalan Tol Cilacap- Yogyakarta (Ibu Sugiharti) menyampaikan bahwa proyek jalan tol merupakan proyek kerjasama pemerintah dengan badan usaha sehingga dalam pelaksanaannya mengacu pada perencanaan pembangunan nasional no 2 tahun 2020.
Uji kelayakan sudah selesai dilaksanakan, mengenai konsultasi publik merupakan kewajiban yang harus disampaikan untuk menyampaikan konsultasi kepada masyarakat, menerima saran dan masukan dari masyarakat. Tujuan dan manfaat untuk meningkatkan kapasitas pengembangan wilayah kabupaten yang terlewati jalan tol, meningkatkan perekonomian wilayah.
Sejumlah masyarakat yang terdampak oleh rancangan pembangunan jalan Tol yang melewati wilayah kabupaten Banyumas mengaku setuju dengan pembangunan tersebut, namun masih kami edukasi terkait adanya dampak negatif mengenai proyek pembangunan itu. Warga juga sangat mendukung asalkan kompensasi yang dijanjikan sesuai dengan harapan.
