BN News || Cianjur – Perbantuan bagi korban bencana gempa Cianjur terus dilakukan termasuk yang dilakukan Kodam III/Slw dengan melakukan pencarian korban yang masih tertimbun puing reruntuhan bangunan ataupun longsoran tanah. Seperti halnya yang dilakunan Yonif Raider 300/Bjw Kodam III/Slw.
Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen saat mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau lokasi gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Lanjut dikatakannya dalam upaya melakukan pencarian korban yang masih belum ditemukan, Yonif Raider 300/Bjw Kodam III/Slw menerjunkan 3 ekor Anjing pelacak yang telah dilatih khusus untuk membantu memudahkan pencarian korban bencana. Salah satunya “Ekso” berhasil menemukan seorang korban laki-laki berumur 13 tahun yang tertimbun tanah longsor.
Di tempat terpisah Danyonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa dalam membantu penanganan bencana gempa tersebut selain menerjunkan anjing pelacak juga menerjunkan 291 prajuritnya.
Di samping melakukan pencarian dan evakuasi korban, membantu memperbaiki dan membersihkan puing-puing rumah yang terdampak gempa, juga perbantuan tenaga medis di beberapa Rumah Sakit di Kabupaten Cianjur.
Dijelaskan Danyonif, prajurit Yonif Raider 300/Bjw dikerahkan ke beberapa tempat yang terdampak bencana gempa diantaranya di Desa Cugenang, Desa Gombong, Kecamatan Warung Kondang, Desa Rancagoong, Desa Longkewang, Cipanas dan wilayah Cianjur Kota, termasuk RS. Hafiz dan RS.Sayang Cianjur.
Lanjut dikatakannya, Yonif Raider 300/Bjw juga membantu pendistribusian bansos sebanyak 700 paket dari Pangdam III/Slw yang pendistribusiannya langsung dipimpinnya didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIII Yonif Raider 300/Bjw Daerah III/Slw beserta para pengurus.
“Hal ini seiring dengan Perintah Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yaitu prajurit Siliwangi harus menjadi solusi bagi masyarakat,” ujar Danyonif.
Danyonif Raider 300/Bjw berharap dengan dilaksanakan kegiatan aksi cepat tanggap penanganan bencana ini dapat meringankan beban korban gempa dan dapat menjadi solusi dari kesulitan yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Cianjur. (Pendam III/Siliawngi)