BN News. BANYUMAS || Ratusan warga NU jamaah Ahlus Sunnah wal-Jama’ah dan lebih khas lagi Aswaja An Nahdliyah tumpah ruah bersholawat, tahlil dan do’a bersama dalam rangkaian kegiatan Peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren Hidayatut Thulab, di Dusun/grumbul Takom Desa Babakan RT.002/RW.005 Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas, Rabu (10/05/2023).
Dalam kegiatan ini diawali dengan bersholawat, tahlil, doa, pembacaan ikrar wakaf, penyerahan, dan ceremoni peletakan batu pertama ini diawali oleh KH Imdadurrohman Al ‘Ubudi dan secara berurutan diikuti oleh semua yang hadir, diantaranya.
Forkopimcam, Kepala Desa beserta jajarannya, MWC NU, PRNU, Banom NU, Lembaga NU, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. Selain itu juga dihadiri oleh Ketua pengurus Madrasah Al-Ittihaad 2 Pasir Lor, didampingi Waka Kurikulum dan perwakilan beberapa guru.
Ketua panitia H. Warno dalam hal ini diwakili oleh sohibul hajat KH Acmad Sakhuri mengatakan, pondok pesantren Hidayatut Thulab ini nantinya secara bertahap akan menjadi Pondok Pesantren untuk mendidik putra-putri warga msyarakat Babakan dan sekitarnya serta msyarakat umum. katanya.
“Rencana kita ini membangun secara bertahap, diawali dengan pembangunan pendopo,” jelasnya saat ditemui awak media usai acara.
Ia juga menjelaskan, dengan dukungan do’a dan bantuan dari semua pihak, ia ingin agar pembangunan Ponpes hasil maqsud, dapat diberikan kelancaran sehingga proses kegiatan belajar mengajar untuk mendidik generasi penerus bangsa yang mampu mengamalkan agama dan Pancasila serta penjaga NKRI, dapat segera terlaksana.
“Mudah-mudahan hasil maqsud, diberikan kelancaran semua oleh Allah SWT dan juga do’a-do’a dari semua element masyarakat Babakan dan para kesepuhan, Kiai, ulama, InsyaAllah dipermudah oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Untuk pembangunan tahap pertama ini di atas tanah wakaf seluas 26 sangga / 130 ubin dari pewakif Taufik Hidayah warga RT. 01 / 04 Desa Pasir Lor Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas.
Pertama, Ia menginginkan untuk membangun pendopo ukuran 6 x 14 mtr. Setelah terwujud, terlebih dahulu, pihaknya ingin mulai membangun Ponpes, berbagai fasilitas penunjang untuk pendidikan para santri/santriwati.
Pihaknya mengaku tidak menargetkan kapan pembangunan Ponpes Hidayatut Thulab selesai. Namun ia meyakini, jika mendapat ridho dari Allah SWT, melalui dukungan berbagai pihak proses pembangunan ponpes ini dapat segera selesai dan dipergunakan sebagai sebuah lembaga pendidikan.
“Kita mendahulukan pendopo, dan pendopo ini nanti kita kemas lebih dulu, karena memang yang dibutuhkan saat ini pendopo untuk tempat berteduh dan pertemuan, rapat kordinasi panitia pembangunan, nanti yang lainnya menyusul,” imbuhnya.
Kepala Desa Babakan, Sonhaji, menyampaikan harapannya, lahirnya Ponpes Hidayatut Thulab, nantinya dapat menjadi wadah untuk mendidik anak-anak kita, para santri yang akan menjadi generasi soleh dan salihah.
“Semoga saja dengan adanya Pondok Pesantren Hidayatut Thulab ini bisa memberikan tambahan terutama untuk lingkungan di sekitar sini dan umat manusia semuanya terutama anak-anak kita bisa meneruskan generasi yang saleh dan salihah,” ungkap Sonhaji.
Sementara itu, KH Imdadurrohman Al ‘Ubudi pengasuh PP Al-Ihya ‘Ulumaddin Kesugihan Cilacap mengatakan, dengan peletakan batu pertama ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda Ahlus Sunnah wal-Jama’ah dan lebih khas lagi Aswaja An Nahdliyah yang bermanfaat selamat dunia akhirat.
“Semoga pondok pesantren Hidayatut Thulab bisa menjadi menjadi pondok pesantren yang bermanfaat untuk agama, nusa dan bangsa,”doa pungkasnya.
Acara berjalan lancar, sukses, diakhiri dengan ramah tamah, potong tumpeng oleh KH Acmad Sakhuri, dan makan siang bersama-sama. (Sumber : Djarmanto-YF2DOI//Red).
