Dua Mahasiswi UIN Saizu Purwokerto Jadi Duta Jateng – DIY Pada Ithla Abroad 5 di Malaysia, Singapura dan Thailand

Sharing is caring!

BN News. Purwokerto || Dua Mahasiswi terbaik dan kebanggaan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Barika Salma dan Ilfi Ferliana Rahmani lolos seleksi berkas dan wawancara yang ketat, sebagai perwakilan wilayah Jateng-DIY, dapat mengungguli ratusan mahasiswa se Indonesia, hingga jadi peserta kegiatan Ithla Abroad Batch 5 selama 25 hari di Malaysia, Singapura dan Thailand, mulai dari tanggal 1 s.d 25 September 2023.

Kordinator Prodi PBA UIN Saizu Purwokerto Dr. Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd., kepada awak media Jum’at (15/08/2023) siang menyampaikan, kegiatan Ithla Abroad Batch 5 adalah program tahunan yang diselenggarakan oleh Ithla Indonesia. Ithla merupakan himpunan mahasiswa bahasa arab se-Indonesia yang didirikan pada tanggal 09 Desember 2012. Sangat aktif gelar berbagai kegiatan bagi mahasiswa jurusan bahasa arab di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu program unggulannya yaitu Ithla Abroad. Dimana program ini diselenggarakan di tiga negara sekaligus, yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand. Kali ini, Ithla Abroad sudah berlangsung hingga tahun kelima, kata Gus Enjang.

“Barika Salma dan Ilfi Ferlina Rahmani 2 dari 36 mahasiswa bahasa arab se-Indonesia yang lolos untuk mengikuti kegiatan tersebut sebagai duta Jateng-DIY. Ia mahasiswa aktif UIN Saizu Purwokerto, sukses jadi peserta setelah lolos mengikuti seleksi berkas dan wawancara yang ketat. Saat ini, Salma dan Ilfi masih mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari kunjungan, praktik mengajar, study abroad dan destinasi tour”, ungkapnya.

Selanjutnya Gus Enjang, menjelaskan bahwa mereka berdua berkunjung ke pusat pemerintahan Malaysia, Pusat Muallaf dan Dakwah Singapura dan berbagai kampus di tiga negara. Bukan sekedar kunjungan, Salma dan Ilfi juga diberikan kesempatan untuk praktik mengajar bahasa arab di luar negeri. Dalam proses mengajar, para peserta dituntut untuk mempelajari kultur sosial, budaya dan pendidikan di ketiga negara tersebut. Dimana perbedaan kultur membuat peserta harus beradaptasi. Ini merupakan pengalaman penting bagi kedua mahasiswi tersebut. jelasnya.

“Salma dan Ilfi mengaku senang, kegiatan ini sungguh berkesan bagi saya, karena saya harus rajin belajar bahwa bahasa arab itu, dengan bahasa, kita bisa kemana saja. Menambah relasi antar kampus se-Indonesia dan juga antar negara. Dan tentunya, sebagai calon pendidik, dalam program ini saya mempelajari bagaimana caranya membuat pembejaran yang menarik serta mudah dipahami. Walapun dengan penyampaian bahasa yang berbeda- beda”, ungkap semangat dan senang Salma dan Ilfi yang ditirukan Gus Enjang.

Lebih Lanjut, Gus Enjang menirukan ungkapan senada dari Ilfi, bahwa Ithla Abroad ini sangat bermanfaat dan saya tidak menyangka bisa berada di tahap ini. Tahap yang bisa memberikan inspirasi kepada adik-adik semua agar tetap bersemangat dalam pembelajaran, termasuk pada pendidikan bahasa Arab, saya pun merasa bangga karena bisa membawa nama baik kampus ketika ditanya dari instansi mana. Saya sangat bersyukur juga akhirnya ditemukan dengan program ini, tandas Ilfi mahasiswi semester 7 UIN Saizu Purwokeryto yang ditirkan Gus Enjang.

Kegiatan Ithla Abroad sudah berlangsung selama dua pekan. Salma menuturkan kesannya dari rangkain kegiatan yang telah dilaksanakan, mahasiswa bahasa arab, terutama mahsiswa UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri menjadi mahasiswa dan mahasiswi yang multi-talent baik secara akademis maupun non akademis, pungkas Salma melalui pesan singkatnya kepada Gus Enjang.

Semoga dengan mengikuti kegiatan ini mahasiswa kebanggaan UIN Saizu Purwokerto, memiliki pengalaman mengenai budaya, bahasa, cara hidup dari negara tujuan dan dapat pula mengembangkan keterampilan diri, kepercayaan diri, dan membangun prestasi akademik yang mengesankan, juga menginspirasi banyak mahasiswa adik adik.  (Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.