BN News. Kebumen || Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Piksi Ganesha Indonesia telah selesai melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) di Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen. Minggu, 03/12/2023.
Kegiatan penutupan bertempat di Balai Desa Kuwarisan pada hari Minggu (03/12). Tim P2MD Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Piksi Ganesha Indonesia melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) selama 6 bulan dari Juli hingga Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja pengelolaan sampah dan peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Kuwarisan. Turut hadir dalam kegiatan ini Dosen Pendamping tim P2MD Asep Supriyono, S. Th. I., M.Ag.
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) di Desa Kuwarisan mengangkat tema “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Kuwarisan Kecamatan Kutowinangun”.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Kuwarisan, Ketua Kader PKK, Ketua BPD, Direktur Bank Sampah Bedjo Lestari Desa Kuwarisan beserta anggotanya, Nasabah Bank Sampah, Masyarakat dan Mahasiswa yang tergabung dalam Tim P2MD.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kuwarisan Purwanto A. Md. sangat berterimakasih atas adanya kegiatan P2MD dari Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Piksi Ganesha Indonesia “Kami sangat berterimakasih atas kehadiran Mahasiswa dalam rangkaian kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa, kami merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh Mahasiswa khususnya ke Bank Sampah Bedjo Lestari yang berupa timbangan, mesin pencacah sampah, dan perlengkapan pendukungnya. Tentu menjadi penyemangat baru teman-teman dalam rangka mengembangkan Bedjo Lestari dalam pengelolaan sampah” jelasnya.
Ketua tim P2MD Badan Eksekutif Mahasiswa saudari Nuzulia Fatma dalam wawancaranya menyampaikan, “Kegiatan P2MD di Desa Kuwarisan dilaksanakan dari Bulan Juli hingga Bulan Desember 2023 dengan inti kegiatan yaitu partisipasi Mahasiswa Tim P2MD dan penyerahan beberapa alat antara lain: timbangan, mesin pencacah sampah, dan perlengkapan proses pencacahan sampah. Semoga dapat bermanfaat untuk Masyarakat Desa Kuwarisan” Pungkasnya. (Jurnalis : Rudi).
