BN NEWS || Garut – Dampak terjadinya gempa bumi di Wilayah Teritorial Koramil 1116/Cikajang pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB dengan kekuatan gempa 6,5 SR kedalaman 10 KM yang berpusat di 151 KM Barat Daya Kab. Garut telah menimbulkan kerugian material yang cukup signifikan. Beruntungnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Dikatakan Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dhanosworo, S.Sos., melalui Danramil 1116/Cikajang Kapten Inf Hartono Panggabean, Kerugian material akibat gempa tersebut mencakup 6 unit rumah, 1 unit sekolah dasar, dan 1 masjid yang mengalami kerusakan.
“Rumah-rumah yang terdampak mengalami berbagai tingkat kerusakan seperti tembok retak-retak, sebagian tembok roboh, dan plafon ambruk. Di antara rumah yang mengalami kerusakan adalah milik Bpk. Supriadi di Kampung Sukadana, Rt.03/Rw.05 dengan kerusakan pada plafon kamar yang sudah lapuk dan ambruk,” katanya.
Masih menurutnya, selain rumah-rumah, terdapat juga kerusakan yang dialami oleh sebuah masjid di Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, dimana masjid tersebut mengalami kerusakan struktur dinding dan pergeseran tanah di sekitarnya. Selain itu, sebuah sekolah dasar di Desa Tanjungjaya juga mengalami kerusakan pada plafon atap.
Sesuai petunjuk pimpinan, pihak saat ini tengah bergerak cepat untuk melakukan pengecekan dan pendataan masyarakat yang terdampak gempa bumi ini.
“Semoga masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan bangkit kembali dari musibah yang menimpa mereka,” pungkasnya. (Cepi Gantina)