BN News. Bogor || Ratusan Pedagang Kaki Lima di Puncak Bogor Protes saat akan di Bongkar oleh Satpol PP, melakukan perlawanan dan Demo yang menyebabkan jalan Raya Puncak Macet, Cisarua Kabupaten Bogor – Jawa barat , senin (24/06/2024).
Petugas Gabungan dari Satpol PP, Kepolisian dan TNI terus melakukan penertiban Lapak – Lapak Pedagang Kaki Lima menggunakan tiga Alat Berat, walaupun mendapatkan perlawan, sesuai dengan Instruksi Pj Bupati Asmawa Tosepu, agar para PKL mengosongkan lapak- lapak yang mereka tempati supaya pindah ke Rest Area Gunung Mas dengan surat edaran yang telah diberikan sebelumnya.
Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara mengatakan,” Penertiban ratusan lapak-lapak Pedagang Kaki Lima ini, kami bersama Aparat Gabungan dari Kepolisian dan TNI yang berjumlah 450 personil, melakukan Tugas sesuai Instruksi Pj Bupati , yang sebelumnya sudah memberikan surat Edaran ke para pedagang di Kawasan Puncak , agar pindah ke Rest Area Gunung Mas tapi tidak di hiraukan, maka terpaksa Kami Bongkar.”
Rhama pun menjelaskan dalam Penertiban 503 lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di bagi menjadi dua tahap yaitu untuk tahap pertama, penertiban kali ini yaitu sekitar 287 lapak Pedagang dan sisanya nanti menunggu Instruksi dari Pj Bupati.
Dalam Penertiban 486 Lapak Pedagang Kaki Lima ini, langsung di Pimpin oleh Pj Bupati Bogor Rhama Tosepu beserta jajaran, karena para pedagang tidak mengindahkan surat edaran yang di berikan dan tidak memiliki ijin.
(Zaenal DR)
