Benny Hutapea, Ketua Pos Gibran, Membangun Program “Millennial Stand Up For Nation” untuk Melibatkan Generasi Muda dalam Pembangunan

Sharing is caring!

BN, NEWS Jakarta || Ketua Pos Gibran, Benny Hutapea, secara resmi mengumumkan program “Millennial Stand Up For Nation” untuk mengaktifkan peran generasi milenial dan Gen Z dalam pembangunan nasional. Melalui sambungan telepon dengan pihak media, Benny mengungkapkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia.

Sebagai respons terhadap kurangnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan, program ini bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan adaptif dan inovatif generasi milenial dan Gen Z. Dengan fokus pada modernisasi dan inovasi, Benny berharap program ini dapat meningkatkan ekonomi lokal dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya program ini, generasi muda bisa menjadi tenaga ahli yang profesional dan mampu mendukung program pembangunan daerah sesuai dengan RPJMN dan RPJMD,” ujar Benny.

Beberapa inisiatif utama dalam program “Millennial Stand Up For Nation” termasuk pendirian Badan Usaha Milik Millennial (BUMM) sebagai ruang eksplorasi bisnis, pembentukan Tenaga Ahli Millennial untuk pengembangan bakat dan minat generasi muda, pembangunan Media Millennial untuk meningkatkan eksposur daerah, dan program Pengabdian Masyarakat untuk membangun kemitraan antargenerasi.

Benny optimis bahwa melalui program ini, generasi milenial dan Gen Z akan dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional dan membawa perubahan positif dalam kemajuan daerah. Diharapkan program ini juga dapat menciptakan generasi muda yang siap untuk menangani tantangan era teknologi dan peralihan generasi di masa depan.

Program ini mencakup beberapa inisiatif utama:

1. Badan Usaha Milik Millennial (BUMM): Menjadi ruang eksplorasi bisnis bagi generasi milenial dan Gen Z, BUMM memberikan media untuk mengoptimalkan potensi daerah melalui modernisasi dan inovasi bisnis yang disinkronisasikan dengan RPJMN dan RPJMD.

2. Tenaga Ahli Millennial (Millennial Expert): Pemerintah Daerah akan membentuk inkubator dan akselerator untuk mengembangkan potensi bakat dan minat generasi milenial dan Gen Z. Selain itu, akan ada program magang dan penyaluran tenaga ahli ke perusahaan-perusahaan di daerah.

3. Media Millenial: Pembangunan media yang bertujuan meningkatkan eksposur dan menciptakan branding daerah terhadap BUMM dan Tenaga Ahli Millenial.

4. Pengabdian Masyarakat: Program yang bertujuan mengintegrasikan generasi milenial dan Gen Z dengan generasi Boomers, menghilangkan gap interest generation, dan membangun daerah secara bersama-sama.

Menurut Benny, program ini ke depan dapat menghasilkan tenaga ahli milenial yang mampu membangun daerah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.