BN NEWS II ACEH TENGAH – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah hari ini, Selasa, (12/11/2024) menggelar acara debat terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024.
Ada beberapa materi yang dibahas dalam debat publik tersebut, namun yang paling hangat dibicarakan adalah terkait viralnya isu defisit anggaran yang dialami oleh Pemda Aceh Tengah yang jumlahnya sangat fantastis, hampir mencapai ratusan miliar.
Terkait isu defisit tersebut, paslon nomor urut 5, Haili Yoga dan Muchsin Hasan memaparkan langkah strategis mereka untuk mengatasi defisit anggaran yang dialami oleh Pemerintah Daerah penghasil kopi arabika dengan kualitas yang telah diakui dunia tersebut.
Dalam acara debat publik yang berlangsung di Ballroom Parkside Petro Gayo Hotel tersebut, paslon Haili dan Muchsin yang bertagline “HAMAS” menjawab pertanyaan panelis terkait isu defisit anggaran yang melanda daerah berjuluk Negeri DiatasAwan ini.
Dalam pemaparannya, Haili Yoga menerangkan, bahwa pendekatan pada skala prioritas adalah prinsip utama dalam perencanaan anggaran guna mengatasi defisit yang telah berjalan.
“Kita menegaskan, bahwa memenuhi kebutuhan masyarakat merupakan fokus utama, terutama yang terkait dengan pelayanan dasar dan program pembangunan yang dibutuhkan,” ujar Haili pada sesi tanya jawab antar paslon dalam debat tersebut.
Anggaran yang terbatas, lanjut Haili yang mantan Pj Bupati Bener Meriah ini, menuntut kita untuk lebih selektif dan fokus pada kebutuhan paling mendesak.
Senada dengan pasangannya, calon Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan mengatakan, bahwa pihaknya akan memaksimalkan kolaborasi antara pimpinan daerah dengan partai politik di tingkat pusat dan provinsi, hal ini perlu dilakukan guna untuk mendukung peningkatan anggaran daerah.
“Agar kebutuhan masyarakat ditingkat pedesaan dan kecamatan terpenuhi secara optimal, maka kita harus menyamakan persepsi dengan berbagai pihak, termasuk DPRK dan OPD, sehingga pengelolaan anggaran dilakukan secara efektif,” terang Muchsin yang pernah menjabat Ketua DPRK Aceh Tengah tersebut.
Pada kesempatan debat publik itu, paslon “HAMAS” menekankan tentang pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran.
Strategi yang mereka programkan dalam upaya efisiensi anggaran tersebut adalah menggali potensi objek pajak yang menurut pasangan ini masih kurang optimal.
“Penggalian potensi objek pajak sangat perlu kita optimalkan, agar kita bisa menyeimbangkan dan menutupi defisit anggaran secara bertahap,” tutup Ketua DPD Tingkat Dua Golkar Aceh Tengah tersebut.
Ama Robby