BN NEWS, Garut || Puncak Gunung Congkrang kembali diubah menjadi ruang hijau melalui aksi penghijauan ke IX yang rutin dilaksanakan. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari komunitas pecinta lingkungan, Karang Taruna Himalaya Desa Mekarjaya, SPBUN, tokoh masyarakat, instansi pemerintah, hingga perwakilan dari PTPN I Regional 2 Kebun Cisaruni selaku pemilik HGU lahan Gunung Congkrang. Sabtu (8/2/2025)
Acara yang bertajuk “Kolaborasi Hijau” ini merupakan inisiatif swadaya yang digagas melalui sinergi antara Forum Peduli Lingkungan Masyarakat Ciarileu (FPLMC) dan Forum Peduli Cikajang (FPC). Di dalam FPC, beragam organisasi seperti Ormas, LSM, dan OKP se-Kecamatan Cikajang bersatu untuk mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan seimbang.
H. Jaeni, BSc.F., Ketua FPLMC, menekankan pentingnya peran aktif seluruh lapisan masyarakat. “Kegiatan penghijauan rutin di Gunung Congkrang ke 9 bukan sekadar penanaman bibit, melainkan simbol tekad kita menjaga alam demi generasi mendatang,” ucapnya kepada media.
Antusiasme tinggi tampak dari kehadiran para relawan yang berasal dari Forum Peduli Cikajang. Mereka bekerja keras menanam dan merawat bibit di area strategis lahan tidur Blok Gunung Congkrang. Dukungan dari PTPN I Regional 2 Kebun Cisaruni dalam bentuk fasilitas dan sumber daya turut memperlancar jalannya kegiatan.
Selain partisipasi masyarakat, instansi pemerintah turut hadir memberikan apresiasi dan dukungan moral. Hadirnya Danramil 1116/Cikajang, Kapten Cke Sobirin beserta anggotanya, perwakilan Kapolsek Cikajang, dan anggota Dinas Perhubungan menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor sangat vital dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kapten Cke Sobirin mengungkapkan, “kolaborasi ini membuktikan bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta mampu menghasilkan dampak positif bagi lingkungan kita. Dukungan bersama memastikan setiap aksi penghijauan ke IX berjalan konsisten dan terencana,” ujar Danramil 1116/Cikajang Kodim 0611/Garut.
Aksi penghijauan ke 9 ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan untuk mengembalikan fungsi ekologis Gunung Congkrang yang selama ini mengalami degradasi. Melalui penanaman bibit dan perawatan sistematis, kawasan tersebut diharapkan akan kembali menjadi oase hijau yang mendukung keseimbangan ekosistem dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan hari ini juga dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya pelestarian alam melalui aksi nyata. Harapan besar ditempatkan agar dukungan yang mengalir dari berbagai pihak dapat menginspirasi inisiatif serupa di masa mendatang.
Aksi Hijau ke 9 di Puncak Gunung Congkrang membuktikan bahwa upaya bersama dari berbagai elemen masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan. Dengan semangat kolaboratif dan sinergi lintas sektor, setiap langkah kecil menuju penghijauan berpotensi menciptakan perubahan besar demi masa depan bumi yang lebih hijau dan lestari. (Cepi Gantina)
