Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah Bangun Desa, Sejahterakan Masyarakat
BN NEWS, Sukabumi || kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 Kodim 0607/Kota Sukabumi resmi dibuka. Upacara pembukaan dilaksanakan di Lapangan PTPN VIII, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Selasa (6/5/2025)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Korem 061/Suryakancana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, S.E., Kasiter Kasrem 061/SK Kolonel Inf Nur Wicahyanto, S.E., para Dandim jajaran Korem 061/SK, Wakapolresta Sukabumi Kompol Tahir Muhidin, serta para pejabat daerah seperti Kepala DPMD, Kadis Kominfo, Kadis PU, Kadis Perkim Kabupaten Sukabumi, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Sukabumi H. Asep Japar bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran TNI AD, khususnya Kodim 0607/Kota Sukabumi, atas pelaksanaan kembali kegiatan TMMD di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“TMMD merupakan langkah nyata dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat, termasuk kemiskinan dan keterbatasan akses infrastruktur. Kegiatan ini mencakup pembangunan fisik seperti rabat beton sepanjang 1.300 meter dan program unggulan KASAD seperti penanaman 500 pohon, manunggal air di 5 titik, rehab Rutilahu, serta kegiatan non fisik berupa edukasi nasionalisme, bahaya narkoba, dan peningkatan kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh pihak untuk bersatu menyukseskan kegiatan ini demi membangun desa yang lebih sehat, sejahtera, dan maju.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, TMMD ke-124 Kodim 0607/Kota Sukabumi saya nyatakan resmi dibuka,” tegasnya.
Sementara itu, Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk kolaborasi konkret antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Program ini mempercepat pembangunan desa dan menunjukkan sinergi nyata di lapangan. Ke depan, kami siap melaksanakan lebih banyak program serupa untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan TMMD turut dimeriahkan dengan pelayanan kesehatan gratis, pasar murah, pemberian bantuan sosial, peletakan batu pertama di titik nol, dan penanaman pohon. Kegiatan TMMD ini akan berlangsung selama satu bulan dan dijadwalkan ditutup pada 6 Juni 2025. (Cepi Gantina)