TNI AD dan PTPN I Bersinergi di Banjarwangi: Tanam 500 Pohon, Wujud Nyata Program Penghijauan dan Ketahanan Pangan Nasional

  • Whatsapp

Sharing is caring!

BN NEWS, Garut || TNI Angkatan Darat terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan nasional melalui kegiatan penanaman pohon dalam rangka Program Penghijauan, yang dilaksanakan di Lahan Blok Arjuna 2, Kampung Batu Tumpang, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, pada Sabtu (1/11/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut dihadiri oleh Brigjen TNI Zumroni, Brigjen TNI Hamim Tohari, serta Dandim 0611/Garut, Letkol Inf. Andrik Fahrizal. Turut hadir Danramil 1116/Cikajang, Kapten Inf. Cacu Ruswandi, Koordinator Lapangan, Gangan, Bagian Konstruksi H. Ujang Robin, anggota Koramil 1116/Cikajang dan 1117/Singajaya, Sekdes Tanjungjaya, Yana, serta masyarakat Desa Tanjungjaya yang ikut berpartisipasi aktif.

Sebanyak 500 pohon ditanam di area seluas 35,24 hektare, terdiri dari durian, pete, dan jengkol, yang ditujukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, memperbaiki kualitas udara, serta mengurangi risiko bencana seperti banjir dan erosi.

Lahan tersebut merupakan milik PTPN I yang saat ini dikelola bersama TNI Angkatan Darat dan masyarakat berdasarkan perjanjian kerja sama teknis antara kedua pihak.

Program ini merupakan wujud kerja sama antara Mabes TNI dan PTPN I Regional 2 Kebun Cisaruni, sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional salah satu prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Penanaman pohon tersebut menjadi kegiatan awal sekaligus tanda dimulainya pelaksanaan Program Ketahanan Pangan TNI AD di wilayah Kabupaten Garut, yang mengusung konsep sinergi antara TNI, BUMN, dan masyarakat dalam mengelola lahan secara produktif dan berkelanjutan.

Danramil 1116/Cikajang Kapten Inf. Cacu Ruswandi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar penghijauan, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian pangan nasional.

“Kami berharap program ini membawa manfaat besar, tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan lahan dikelola dengan lebih produktif dan hasilnya dapat mendukung kebutuhan pangan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, baik pemerintah desa, pihak perkebunan, maupun warga sekitar.

Melalui program ini, TNI AD menegaskan komitmennya bahwa menjaga lingkungan dan membangun ketahanan pangan adalah dua hal yang harus berjalan beriringan demi Indonesia yang hijau, subur, dan berdaulat pangan. (Cepi Gantina)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.