BN News. Banyumas || Ketua Lajnah Muraqabah Yanbu’a (LMY) Pusat, Dr. KH. Ahmad Faiz, Lc., M.A., menegaskan bahwa metode pengajaran Al-Qur’an Yanbu’a tidak bersifat kaku, khususnya dalam pembentukan lembaga di daerah.
Hal itu disampaikan Kiai Ahmad Faiz saat menghadiri kegiatan di Rumah Tahfidz Al-Fataa, Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang, pada Ahad (2/11/2025).
Kedatangan beliau bertujuan untuk mengawal dan mengarahkan pengembangan pengajaran Al-Qur’an di tingkat daerah.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Yanbu’a, Kudus, ini menjelaskan bahwa tujuan utama Yanbu’a adalah mencerdaskan anak bangsa dan ingin bersama-sama menjadikan masyarakat cepat baik serta fasih dalam membaca Al-Qur’an.
Beliau menekankan pentingnya memulai dakwah tanpa menunda.
“Yang namanya ngaji jangan ditunda, ngaji laksanakan nanti kita kawal, kita arahkan sambil jalan,” ujar Kiai Faiz.
Kontrol Mutu dan Fleksibilitas
Untuk memastikan kualitas pengajaran tetap terjaga, dibentuklah organisasi di setiap daerah yang dinamakan Lajnah Muraqabah Yanbu’a (LMY), yang berfungsi sebagai kontrol dan standarisasi.
Meskipun ada standar ideal, Kiai Faiz menegaskan bahwa Yanbu’a menghormati kondisi lokal. Bagi lembaga yang baru memulai dan belum siap mengikuti uji standarisasi, hal itu tidak menjadi masalah.
“Kita tidak pernah kemudian kaku, memaksa dengan satu pola. Tapi kalau mau ikut arahan, ayo bersama-sama, tapi kalau misalkan pengin dengan gaya sendiri, enggak apa-apa, kan tetap sama, wong ngajinya Al-Qur’an, hurufnya juga hijaiyah,” jelas beliau
Kiai Faiz menambahkan, LMY di daerah diberikan wewenang penuh untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan serta mensyiarkan metode tersebut.
Salah satu bentuknya adalah pencatatan rekor MURI oleh LMY Kudus atas pembacaan huruf hijaiyah dengan pola intonasi khusus.
Motivasi Penutup
Menutup wawancara, Kiai Ahmad Faiz memberikan motivasi kepada para pejuang Al-Qur’an.
“Teruslah bersemangat untuk mencerdaskan anak bangsa untuk bisa bersama-sama Al-Qur’an, bersama Ahlul Qur’an. Insyaallah selamat bahagia mulia di dunia dan di akhirat. Semangat selalu,” pungkasnya.
Video wawancara lengkap dapat disimak melalui tautan YouTube: https ://youtu.be/DkYav51rRkk?si=j9JPWQF6jsXHwn7M
(Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//warto)
