TK Masyithoh 26 Sokaraja Kidul Hadirkan Kehidupan Harmkni Syukur Alami

  • Whatsapp

Sharing is caring!

Bacaan Lainnya

BN News. Banyumas || Di tengah hiruk pikuk zaman digital, TK Masyithoh 26 Sokaraja Kidul menghadirkan oase pendidikan yang meneduhkan jiwa. Bukan sekadar tempat bermain dan belajar, namun taman kehidupan yang mengajarkan anak-anak untuk tumbuh dalam syukur, mengenal Pencipta lewat ciptaan-NYA.

“Alhamdulillah, sekolahnya sudah jadi. Terima kasih kepada semua yang telah bersedekah. Semoga berkah,” ungkap KH. Mohammad Husain, Penasehat sekaligus Ketua Panitia Pembangunan, dengan mata berbinar penuh haru.

Beliau menjelaskan, gagasan TK unggulan berbasis sekolah alam lahir dari keprihatinan atas banyaknya TK yang masih konvensional.

“Masih banyak TK hanya jadi tempat bermain atau penitipan anak. Padahal tumbuh kembang anak butuh wahana nyata yang menyenangkan dan menumbuhkan cinta kepada alam, tempat kehidupan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Di belakang sekolah yang asri itu, kini terbentang taman kebun, kolam ikan, dan kandang ayam kecil yang menjadi laboratorium kehidupan bagi para santri cilik. Anak-anak menanam biji kangkung, memberi makan ikan, hingga belajar memegang ayam sambil berfoto ceria.

“Semua proses bermain dan belajar di taman, kolam, dan kandang melatih anak mencintai makhluk ciptaan Allah. Mereka belajar sabar, kasih, dan syukur,” tutur Kiai Husain lembut.

Dengan filosofi Tumbuh Dalam Syukur, anak-anak diajak menyadari bahwa hidup adalah anugerah yang harus dijaga dan disyukuri.

“Hidup itu bukan memutuskan, tapi menjalani. Maka kita harus terus obah, berikhtiar dan bertawakal kepada Allah. Usaha tidak akan berkhianat terhadap hasil,” tegas beliau penuh makna.

Sejalan dengan semangat itu, Indah Purnami, S.Pd. AUD, selaku Kepala TK, menambahkan bahwa TK Masyithoh 26 bukan hanya mencetak generasi cerdas, tapi juga berakhlak dan berjiwa cinta lingkungan.

“Kami ingin anak-anak punya iman dan takwa yang kuat, ilmu yang bermanfaat, waktu bermain yang sehat, dan orang tua yang selamat dunia akhirat,” ujarnya.

TK Masyithoh 26 Sokaraja Kidul resmi beroperasi 17 Juli 2000 dengan 42 siswa, dan terus berkembang menjadi teladan pendidikan usia dini berbasis alam dan nilai-nilai Islam.

“Pokoke wong urip kudu obah, ben ora mubah. Syukur agawe berkah, dadeake kabeh podo bungah,” tutur KH. Husain menutup wawancara, sembari menatap riang wajah-wajah kecil yang sedang bermain di bawah sinar mentari, tumbuh dalam syukur, belajar dalam cinta.

(Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//warto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.