Reporter : Jack
Boyolali ~ Jawa Tengah
BN News || Boyolali~
Carut marutnya pelaksanaan pembangunan di Desa Wonosegoro Kab. Boyolali menjadikan polemik di lingkup desa dan masyarakat. Pembangunan yang sudah terlaksana dan sirkulasi administrasi yang tidak transparan dan keterbukaan kepala desa Wonosegoro khususnya sudah menjadi pembahasan di ruang lingkup instansi terkait dan mungkin menurut informasi yang kita gali di Lapangan sudah sampai ke APH POLRES BOYOLALI.
Bahwasanya masyarakat menilai kejadian ini sudah berlangsung dan sudah ada di sampaikan dari tokoh pamong perangkat dan juga tokoh masyarakat desa itu sendiri, tapi dalam hal ini Kades Wonosegoro tidak merespon akan hal ini dan juga kurang peka dalam kinerjanya melaksanakan program desa yang seharusnya beliau paparkan tetapi malah justru terindikasi di laksanakan secara pribadi sendiri.
Kejadian ini berlangsung semenjak beliau menjabat sebagai Kades berjalan kurang lebih tiga tahun berjalan, dan setiap kinerja beliau tidak adanya penyampaian dan himabauan kepada perangkatnya lewat musdus maupun musdes dalam setiap akan melaksanakan kegiatan pembangunan maupun pelaksanaan kegiatan yang menyangkut APADES, APBD maupun terkait Bankeu Banprov. Semua tidak ada sama sekali Pagu Anggaran dan Prasasti setiap selesai pelaksanaan pembangunan (apakah ini sudah di benarkan menurut sumber yang kita temui di Lapangan) kenapa hal ini terus menerus di lakukan oleh Kades.
Masyarakat menginginkan bahwasanya Kades untuk mundur dari jabatannya dan mengembalikan seluruh dana yang sudah terindikasi di gunakan secara pribadi oleh Kades yang sekarang masih menjabat (kembalikan uang negara yang untuk kepentingan masyarakat)