Blora (BNNews) – Dinamika politik bergerak begitu Cepat, dimana puncak hari pencoblosan 17 April makin dekat, membuat aparat penegak hukum meningkatkan intensitas pengamanan. Sejumlah operasi digelar di berbagai kawasan, termasuk di wilayah Hukum Polres Blora Polda Jateng.
Polres Blora gandeng TNI Laksanakan Operasi Rutin Cipta Kondisi.Dimana Operasi ini rutin dilaksanakan bergantian di wilayah eks karasidenan se kabupaten Blora.
Seperti yang dilaksanakan, Sabtu, (30/03/2019) Malam hingga dinihari tadi.Operasi Cipta Kondisi jelang Pemilu 2019 dilaksanakan di wilayah eks Kawedanan Randublatung.
Sedikitnya 30 petugas Gabungan TNI-Polri melaksanakan kegiatan ini di kawasan perempatan Jati dan sejumlah lokasi strategis lainnya.
Sebelum terjun ke lokasi, puluhan petugas dari TNI dan Polri ini mengikuti apel di Mapolsek setempat. Kapolsek Jati, Iptu Supriyono,SH mengungkapkan bahwa Operasi Cipta Kondisi ini adalah Salah satu Kegiatan Kepolisian Yang di tingkatkan,guna menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
“Menjelang pemilu yang tinggal hitungan hari, kita tingkatkan intensitas pengamanan. Kita berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang pesta demokrasi tahun 2019 ini. tidak hanya petugas, menjaga kondusivitas lingkungan merupakan tanggung jawab bersama,” ucap Kapolsek.
Operasi digelar tengah malam hingga dinihari, Sejumlah kendaraan yang melintas di ruas jalan dihentikan petugas untuk menjalani pemeriksaan. Meski demikian, para pengemudi kendaraan tersebut tidak merasa terganggu dalam kegiatan ini.
“Ini sudah seharusnya dilakukan petugas. Kita malah nyaman dengan ini, jika rutin dilakukan pasti aksi bakar mobil yang dulu pernah terjadi di kota besar akan dapat dicegah. Kalau untuk keamanan, kita dukung,” ucap Sukirno (52) pengemudi truk yang sempat dihentikan petugas.
Dalam operasi tersebut, petugas memeriksa puluhan kendaraan yang melintas dari arah Sulursari menuju Cepu dan sebaliknya. Hingga operasi Selesai petugas gabungan tidak menemukan benda-benda terlarang seperti alkohol, senjata tajam, atau pun senjata api.
“Hasilnya tidak kita temukan benda-benda berbahaya. Kita mengapresiasi masyarakat atas kerjasamanya. Ini artinya, masyarakat memiliki kesadaran yang untuk menjaga kondusivitas Kamtibmas,” ucap Komandan Koramil Jati, Kapten Inf Tejo Mulyono usai kegiatan. (PenBRT)