Mitos Wadas Putri dan Wisata Kulinernya Diekspose Jurnalis TMMD Pemalang

Sharing is caring!

Pemalang (BNNews) – Publikasi kegiatan pembangunan TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh juga mengungkap mitos atau aspek masyarakatnya. Seperti potensi tersembunyi berupa mitos Wadas Putri agar muncul dalam pencarian google.

Wisata Keluarga Wadas Putri, terletak di samping Bendungan Kaliwadas Pemalang

Menurut Kepala Desa Jatiroyom, Riyanto (55) dan dibenarkan Koko Widiyanto (36) bertopi, Ketua Karang Taruna, serta Yoyok (42) pengelola Wisata Keluarga Wadas Putri yang terletak di samping Bendungan Kaliwadas Pemalang, bahwa Wadas Putri adalah empang atau belik terdapat batu cadas yang dipercaya turun temurun masyarakat sebagai tempat mandinya putri yang sangat cantik dari bangsa jin atau mahluk halus pada jaman kerajaan Majapahit.

Ditambahkan Cahyono (60) Dusun Kaliwadas Rt. 04 Rw. 02, tetangga Kokok Widiyanto dan Yoyok, “Menurut mitos tempat ini dinamakan Wadas Putri karena dulunya pernah dijumpai ada seorang wanita cantik dari alam lain yang sedang mandi, sehingga warga sekitar termasuk Dukuh Karang Sari dan Bantul menamakan tempat ini sebagai tempat mandinya putri misterius,” bebernya, Rabu (6/3/2019).

Mitos juga mempercayai bahwa jika mandi ditempat ini akan memancarkan aura cantik seperti putri dan awet muda dari air di belik tersebut. Ditempat ini juga pernah menjadi persembunyian dan menetap beberapa waktu, seorang pangeran dari Majapahit yang bernama Pangeran Genteng untuk menghindari pengejaran pasukan Demak.

Ditambahkannya, keberadaan cadas dan belik berada di sebelah utara Bendung Kaliwadas, sekitar 200 meter dari tempat wisata yang menyediakan berbagai makanan lokal khas penduduk setempat seperti sate kambing, soto babat, pecak belut, pecak wader, produk olahan pisang dan jagung serta tempe.

Yoyok saat ini juga sedang membuat kolam renang guna memaksimalkan potensi wisata yang mempunyai background langsung bantaran dan Bendung Kaliwadas. Inilah tujuan TMMD, selain membangun infrastruktur fisik juga menggali potensi desa yang belum dikelola maksimal untuk di expose besar-besaran guna mendorong investor masuk mengembangkan potensi guna mensejahterakan masyarakat. (Aan Pendim Pemalang).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.