Deputy Force Commander UNIFIL Kunjungi Temporary Point 36 di Lebanon

Sharing is caring!

Lebanon (BNNews) –  Deputy Force Commander (DFC) UNIFIL Major General Shivaram Kharel mengunjungi wilayah operasi Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-M di Temporary Points (TP) 36 Lebanon Selatan, baru-baru ini.

Kunjungan DFC UNIFIL Major General Shivaram Kharel disambut Komandan Sektor (Dansektor) Timur UNIFIL Brigadier General Antonio Romero Losada dan Dansatgas Batalyon Mekanis TNI Konga  XXIII-M Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya di TP 36 yang merupakan salah satu pos rawan sepanjang Blue line yang menjadi tanggung jawab Satgas Batalyon Mekanik untuk menjaga perdamaian wilayah tersebut.

Dansatgas Batalyon Mekanis TNI Konga  XXIII-M Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya  menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan kerja ini merupakan kunjungan resmi Deputy Force Commander UNIFIL Major General Shivaram Kharel yang berasal dari negara Nepal guna mengecek kesiapan seluruh pasukan yang berada di jajaran UNIFIL.

Selain itu juga untuk mengetahui secara langsung perkembangan situasi yang terjadi di lapangan khususnya sepanjang Blue Line atau garis demarkasi yang merupakan perbatasan antara negara Lebanon dan Israel.

Rangkaian kunjungan DFC dilanjutkan ke TP 37 yang lokasinya berjarak sekitar 1 KM dari TP 36 yang masih menjadi rangkaian Blue Line dan merupakan daerah operasi tanggung jawab Satgas Yon Mekanis TNI.

“TP 36 dan TP 37 merupakan daerah operasi yang sampai saat ini masih merupakan daerah yang memiliki sensitivitas tinggi bagi perdamaian antara Lebanon dan Israel untuk itu Satgas Yon Mekanis TNI harus bekerja ekstra, siang dan malam dalam menjaga dan mengamankan daerah ini, sekecil apapun kejadian yang terjadi di daerah ini harus segera laporkan kepimpinan UNIFIL,” tutur Dansatgas.

Pada kesempatan tersebut Deputy Force Commander Major Jenderal Shivaram Kharel menyampaikan pesan kepada Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga  XXIII-M untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati dalam bertindak serta melaporkan setiap perkembangan situasi sesuai dengan prosedur yang berlaku di UNIFIL. (Puspen TNI / R81)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.