Silaturahmi Kodim 0608/Cianjur Bersama Aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur

Sharing is caring!

Cianjur (BNNews) – Kodim 0608/Cianjur bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur melaksanakan kegiatan Forum Silaturahmi Kodim 0608/Cianjur bersama Aparat pemerintah Kabupaten Cianjur. Kegiatan tersebut mengusung tema “Anti Hoax dan Radikalisme Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Keamanan Dan Kerukunan Masyarakat”. Bertempat di Aula Badak Putih Kodim 0608/Cianjur Jl. Siliwangi No. 47 Kelurahan Sawah Gede Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur. Jum’at (29/3)

Kegiatan yang dipimpin oleh Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, SE., dan diikuti  250 orang. Hadir dalam acara tersebut Kasdim 0608/Cjr Mayor Inf Suntoro, Para Perwira Staf Kodim 0608/Cjr, Para jajaran Danramil Kodim 0608/Cjr, Perwakilan anggota dari tiap-tiap Koramil, Para Camat dan perwakilan Kades, RT/RW, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Se-Kabupaten Cianjur sebanyak 100 orang.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, SE., memaparkan bahwa belakangan ini banyak berita-berita hoax yang beredar di wilayah Kabupaten Cianjur.

“Belakangan ini banyak beredar berita-berita Hoax yang terjadi diwilayah kita. Kalau kita melihat sejarah Jawa Barat khususnya, masyarakat Sunda yaitu kulturnya yang selalu menghormati kepada para tamu yang datang, hal ini dinodai dengan adanya berbagai gerakan-gerakan separatis/organisasi terlarang dan saat ini yang menjadi ramai yaitu Terorisme,” papar Dandim dalam sambutannya.

“Hal ini membuat para pelaku Teror tersebut betah dan nyaman tinggal di wilayah Priangan Jawa Barat karena warga masyarakat Jawa Barat sangat ramah terhadap perlakuan tamu yang datang,” tambahnya.

Dalam menghadapi Pemilu ini kami TNI masih tetap berpedoman kepada amanat UU sekarang yaitu bersikap Netral. Tolong sampaikan kepada masyarakat bahwa TNI sampai sekarang masih menjaga Netralitasnya.

Selanjutnya dandim menghimbau dan menekankan kepada Babinsa untuk menjaga netralitas TNI. Karena ada berita hoax yang melibatkan aparat TNI.

“Kepada para Babinsa saya menekankan agar menjaga Netralitas TNI. Karena beberapa waktu lalu ada Berita Hoax yang melibatkan aparat TNI,  sehingga membuat suasana menjadi tidak kondusif, silahkan para Camat atau Kades serta Aparat Pemerintah lainnya laporkan kepada saya apabila terdapat atau melihat soal ketidaknetralan TNI,” imbau Dandim Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, SE.

Dandim menjelaskan satu persatu indikasi atau ciri-ciri hoax kepada peserta forum, berikut dengan pencegahannya. Diharapkan dari kegiatan ini, peserta mampu menerapkan pencegahan hoax di lapangan.

“Hoax adalah berita palsu, dengan ciri-ciri diantaranya mengakibatkan kecemasan, kebencian dan permusuhan serta sumber berita tidak jelas. Elemen berita Hoax diantaranya menggunakan kalimat yang Persuasif yang memaksa, artikel penuh dengan huruf besar dan tanda seru, merujuk kejadian dengan istilah, lebih merupakan opini atau pendapat seseorang, terkesan menakut-nakuti, meneror seseorang, Provokatif dan cenderung mengadu domba, menghujat seseorang dan memuji secara berlebihan,” papar Dandim.

Kampanye Hitam/Black Campaign adalah sebuah upaya untuk merusak atau mempertanyakan reputasi seseorang yang penuh kebencian dan kebohongan tentang lawan Politik.

“Kita mudah sekali terjebak dalam Hoax dan Kampanye Hitam karena sudah terbiasa untuk saling berbagi/Pamer dan sentimen Sara masih kuat. Cara menangkal Hoax yaitu dengan hati-hati menerima berita jangan sampai terprovokatif,” imbuhnya.

Selanjutnya Dandim menjelaskan dasar hukum tentang UU ITE yang menjadi landasan hukum.

“Kita memiliki dasar hukum yang sudah jelas yaitu Pasal 156 KUHP, Pasal 27 ayat (3) UU ITE, Pasal 310 ayat (1) KUHP. Jadi apabila menerima berita kita saring dulu baru kita share atau sebar. Kita sepakati apabila kita menerima berita Hoax jangan disebar luaskan,” tuturnya.

“Mari kita jaga NKRI ini yang sangat kaya dengan keanekaragaman budaya, agama, adat istiadat dan alam untuk masa depan anak cucu kita. Saya selaku Dandim 0608/Cjr mengajak untuk menjaga ukhuwah/kerukunan umat beragama, saling menghargai dan menghormati antar sesama masyarakat agar tercipta kondisi yang aman, damai dan sentosa,” pungkas Dandim 0608/Cianjur. (R81/A1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.