Menengok Keindahan Malam di Bukit Sabak

Sharing is caring!

Sukabumi (BNNews) – Siapa bilang Desa Cimangkok Sukabumi tidak punya tempat camping yang bagus dan asri? Hutan pinus yang disebut gunung Sabak berada di Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang adalah tempatnya. Selain disuguhkan dengan pemandangan alam yang molek, semilir angin bisa membuat para pengunjung betah menikmatinya.

Muhammad Iyal, salah seorang anggota Komunitas Pecinta Alam STIES GASANTARA

Muhammad Iyal (30) sebagai seorang yang pernah menikmati sensasi camping di hutan pinus gunung Sabak mengakui hal tersebut. Bahkan dirinya sudah berkali-kali datang ke lokasi itu untuk menikmati syahdunya angin malam. Bahkan dengan komunitas pecinta alam STIES Gasantara Sukabumi Iyal kembali bergabung untuk menikmati keindahan gunung Sabak. Sabtu (27/04).

“Suasana paling indah memang pada saat malam hari. Kita bisa melihat indahnya pemandangan lampu dari ketinggian. Selain itu, sepoi angin justru menambah suasana semakin nyaman dan nampak syahdu,” ungkapnya,

Untuk fasilitasnya sendiri, dia juga mengaku walaupun dengan peralatan seadannya, Iyal bersama komunitasnya tidak menjadikan semangat mereka menjadi menurun,” Justru dengan keadaan yang serba kekurangan itu suasana akan semakin menarik, apabila dibarengi dengan pembuatan api unggun,” ujarnya.

Sementara itu ketua komunitas pecinta alam STIES Gasantara, Adi Purnama menyampaikan bahwa, “Kegiatan kali ini cukup menantang dikarenakan dari awal berangkat sudah di guyur hujan,” ungkapnya.

“Sampai di puncak dengan kondisi basah kuyup dan masih diguyur hujan semua berjibaku sesuai tugas masing-masing, satu grup mendirikan tenda untuk bermalam, dan satu grup lagi mendirikan tenda terbuka untuk memasak,” setelah semua selesai baru semua peserta bisa istirahat,” papar Adi.

Adi menambahkan, bahwa di gunung Sabak “ suasana akan semakin sejuk ketika memasuki fajar. Sepoi angin dan kicau burung-burung liar, membuat suasana terasa berbeda. Meskipun agak dingin, tetapi dengan adanya nyanyian burung itu, kita jadi lebih nyaman dan betah,” terangnya.

“Sekali datang ke sini, saya langsung ketagihan. Makanya, saya bersama kawan-kawan kembali camping di hutan pinus ini untuk lebih menikmati dan mensyukuri terhadap ciptaan Allah SWT,” pungkasnya. (Asep)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.