Brebes (BNNews) – Kegiatan penghitungan surat suara Pemilu di wilayah Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes, di Gedung Serbaguna Kecamatan, diwarnai duka yang mendalam berasal dari salah satu PPS (Petugas Pemungutan Suara).
Adalah, Sholehudin Bin Yakub alias Sholeh (52) Kaur Pemerintahan Desa Tegalreja yang bertugas sebagai PPS Tegalreja, tinggal di RT. 01 RW. 03, mengalami kecapean sehingga harus dilarikan ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dibenarkan Danramil 14 Banjarharjo, Kapten Infanteri Agus Sulistyo bahwa, “terlalu banyaknya jumlah pemilih dan surat suara yaitu 25 desa di Banjarharjo atau desa yang paling banyak se-Kabupaten Brebes, membuat para petugas mengalami kecapean termasuk Pak Sholeh,” ucapnya.
Lebih lanjut, sekitar kurang lebih pukul 21.13 WIB, Sholehudin yang mempunyai riwayat darah tinggi merasa pusing dan kemudian diperiksa oleh tim kesehatan dari Puskesmas Banjarharjo yang standby di PPK.
“Kesadaran yang bersangkutan makin menurun sehingga dievakuasi oleh petugas medis ke RS. Dera Asyifa Banjarharjo guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Akhirnya, masuk ke RSUD Brebes sekitar pukul 18.00 WIB (27/4),” imbuhnya.
Ditambahkannya, perangkat desa tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 08.30 WIB, walaupun sudah ditangani ekstra namun nyawanya tidak dapat diselamatkan oleh medis. Jenazah Almarhum diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka pada pukul 11.30 WIB dan rencananya akan dimakamkan pukul 14.00 WIB di TPU desa.
“Almarhum meninggalkan istri, Marfuah dan 3 orang anak, 2 anak angkat dan 1 anak kandung. Untuk hasil diagnosa pihak RSUD, tidak ditemukan adanya penyakit komplikasi sehingga murni faktor kelelahan,” pungkas Agus Sulistyo.
Diketahui, pada hari ke-11 ini saja baru terekapitulasi sebanyak 21 desa, sehingga masih kurang 4 desa lagi. Dalam takziah, hadir meliputi antara lain Ketua KPU Brebes Muamar Riza Pahlevi, Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE serta segenap pelayat. (Aan Pendim Brebes).